Kawan Imajiner Si Kecil, Baik atau Buruk? Pahami 5 Faktanya

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 9 Juni 2017 10:00 WIB

Ilustrasi anak bermain sendiri. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta -Tentu pernah melihat dan mendengar anak berbicara dengan dirinya sendiri. Tak perlu khawatir, menurut dunia psikologi anak, teman khayalan atau imajiner pada anak adalah hal yang wajar. Bahkan mempunyai dampak positif bagi anak.

Teman imajiner dapat mengembangkan kemampuan sosial maupun kognitif anak. Laman Purewow memberikan 5 manfaat teman khayalan pada anak:

Kosakata yang banyak
Tentu kedengarannya tak masuk akal, jika anak berkata sedang berbicara dengan Sprinkles the Unicorn. Teman khayalan dapat meningkatkan perbendaharaan kosakata anak, meningkatkan kemampuan berbicara anak. Menurut para peneliti dari La Trobe University di Australia, “Anak-anak dengan teman khayalan dapat menggunakan kalimat yang lebih kompleks dan memiliki kosa kata yang lebih banyak daripada mereka yang tidak memiliki teman imajiner. Karena pada dasarnya semakin sering melakukukannya, akan semakin sering berkomunikasi walaupun imajiner."

Merasa tidak sendiri
Anak membutuhkan teman bermain. Karena tak selamanya orang tua mempunyai waktu atau energi untuk bermain dengan anak. Teman khayalan mampu mengisi kekosongan tersebut. Ia akan selalu ada kapan pun si kecil membutuhkannya.

Kemampuan sosial yang lebih baik
Meskipun teman khayalan tidak nyata, terdapat interaksi yang baik antara si kecil dan teman baiknya yang imajiner. Semakin sering anak bersosialisasi kemampuannya semakin terasah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Child Psychology mendukung pernyataan ini, bahwa persahabatan imajiner membantu anak dalam menjalin hubungan nyata di kemudian hari. Anak dibiarkan melakukan diskusi dua arah, hal ini bisa membantunya lebih memahami emosi orang lain.

Percaya diri
Pengalaman anak dalam bermain dengan si khayalan, pura-pura anak sebagai bos dapat melatih anak membuat keputusan dan menjadi pemimpin.

Lebih kreatif
La Trobe University juga menemukan bahwa anak yang mempunyai teman khayalan sangat kreatif. Imajinasi anak berkembang dengan baik. Menurut psikolog perkembangan Marjorie Taylor kreativitas ini cenderung bertahan. "Imajinasi bukan hanya hal kecil yang Anda alami," ujar Taylor.

DINA ANDRIANI

Baca juga :
Ingin Menjadi Ibu, Kristin Chenoweth Siap Adopsi Anak
Ramadan : 11 Makanan Penangkal Letih dan Lesu
Penelitian : Minuman Bersoda Tingkatkan Risiko Stroke



Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya