Ilustrasi wanita minum minuman kaleng. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Minuman manis yang segar dan mengandung soda memang susah sekali untuk ditinggalkan. Kita semua tahu bahwa minuman bersoda termasuk diet coke sekalipun bisa mengganggu kesehatan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Asosiasi Jantung Amerika menyatakan bahwa soda dapat menyebabkan seseorang cenderung mengalami stroke. Dilansir dari Prima.co.uk, minum soda seperti coke atau minuman diet dengan pemanis buatan sekali dalam sehari berasosiasi dengan risiko terkena demensia dan stroke tiga kali lebih besar dibandingkan yang tidak mengkonsumsinya sama sekali.
Penelitian ini menganalisa 2.888 orang, kebanyakan Kaukasia, yang berumur lebih dari 45 tahun untuk kasus stroke dan 1.484 orang yang berusia lebih dari 60 tahun. Peneliti menemukan bahwa orang yang minum diet soda setiap hari tiga kali lebih besar berisiko mengidap stroke yang disebabkan tersumbatnya pembuluh darah.
"Kami tahu bahwa membatasi gula merupakan strategi penting untuk menjaga tubuh dalam kondisi gizi yang cukup dan berat badan seimbang dan sejauh yang kami ketahui, orang harus betul-betul hati-hati dalam menjaga asupan pemanis buatan," kata Rachel K. Johnson, Ph.D., MPH, RD, mantan Ketua Komite Nutrisi Asosiasi Jantung Amerika dan profesor nutrisi di Universitas Vermont.
Oleh karena risiko yang sangat tinggi itu, para peneliti mendorong orang untuk minum air putih, susu rendah lemak, atau minuman lain tanpa pemanis buatan sama sekali.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.