Ramadan: Tren Belanja Daring, Produk Apa yang laku?

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 7 Juni 2017 10:00 WIB

Ilustrasi belanja online/libur hemat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Berbagai promosi dilakukan para penjual, baik daring maupun toko-toko dan mal-mal besar sepanjang Ramadan, khususnya menjelang Idul Fitri. Persaingan untuk menjerat konsumen pun semakin ketat sehingga setiap pihak penjual perlu memiliki kiat sendiri, termasuk memberi promosi-promosi menarik.

"Produk-produk yang diminati rata-rata adalah yang pendanaannya tidak diambil dari alokasi anggaran harian. Kami melihat konsumen benar-benar akan memanfaatkan promo istimewa di bulan Ramadan untuk mendapatkan produk-produk impiannya," ujar Inge Kosasih, Wakil Presiden Pemasaran ShopBack Indonesia, platform penyedia cashback belanja daring.

Menurut Inge, untuk kebutuhan sehari-hari seperti bumbu dapur dan makanan beku, konsumen lebih memilih berbelanja langsung. Hanya 18,9 persen konsumen yang menyatakan akan membeli bumbu dapur dan 29,5 persen membeli produk makanan beku secara daring dengan memanfaatkan promo Ramadan.

"Analisa kami, minat ini terkait dengan desakan kebutuhan serta masalah kepastian kualitas produk, khususnya untuk makanan beku sehingga mereka tidak menempatkan promosi untuk produk-produk makanan ini sebagai promosi favorit," tambah Inge.

Untuk produk perjalanan, 59,20 persen konsumen lebih memilih melakukan pemesanan secara daring dibandingkan dengan pembelian langsung di biro perjalanan atau kantor maskapai penerbangan. Alasan utamanya adalah harga yang lebih murah bila memesan daring dan hal itu diakui oleh 58,4 persen responden yang disurvei ShopBack pada Mei 2017.

Untuk produk perjalanan, tiket pesawat masih menjadi produk yang paling diminati berdasarkan pengakuan 57,4 persen responden. Tiket kereta api berada di urutan berikut dengan 53 persen suara dan kamar hotel 52,2 persen.

Waktu menjelang berbuka puasa diakui responden sebagai yang paling nyaman untuk berbelanja daring, yakni 56,10 persen. Hanya sedikit responden yang menyatakan menyukai berbelanja di waktu sahur atau Subuh, yakni 37 persen.

Menjelang Lebaran, dan dilengkapi dengan turunnya Tunjangan hari Raya (THR), tingkat pembelanjaan daring pun meningkat, biasanya dua minggu sebelum Lebaran, dan hal ini diakui oleh 41,60 persen responden. Namun ada pula yang sudah berbelanja tiga minggu menjelang Lebaran, yakni 29,20 persen responden, dan bahkan satu bulan sebelum hari raya itu, yang diakui oleh 19,80 persen responden.

PIPIT


Baca juga :
4 Langkah Mengubah Pola Hidup Sehat Saat Berpuasa
3 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Pasca-Cedera
EBIT Solusi Pasca Jatuh dan Terkilir, Apa Itu?

Berita terkait

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

6 Juni 2018

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

Selama Ramadan pintu masjid terbuka sepanjang hari untuk mereka yang ingin menjalankan itikaf.

Baca Selengkapnya

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

25 Juli 2017

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

Keberadaan kedua observatorium ilmu falak atau hisab itu bisa memperkokoh penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal dengan observasi ilmiah.

Baca Selengkapnya

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

4 Juli 2017

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

Dalam Operasi Ramadniya 2017 terjadi 95 kasus kecelakaan lalu lintas, sedangkan tahun lalu 132 kasus.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

2 Juli 2017

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri 2017 meningkat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

1 Juli 2017

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

PT Pertamina (Persero) Region I Sumatera Bagian Utara menambah jumlah pasokan bahan bakar minyak untuk arus balik di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

30 Juni 2017

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2017 di Jawa Barat menurun hingga 47 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

30 Juni 2017

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini tak begitu kuat.

Baca Selengkapnya

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

29 Juni 2017

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memiliki program donor darah on call untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

29 Juni 2017

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

Lomba pacu biduk merupakan tradisi turun-temurun warga Desa Teluk Sikumbang, Merangin, Jambi, dalam memeriahkan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

27 Juni 2017

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

Sebuah keluarga perantau dari Bandung yang tinggal di Tsukuba, Jepang, berpuasa selama hampir 17 jam.

Baca Selengkapnya