TEMPO.CO, Jakarta - Anda yang beraktivitas di luar rumah selama berpuasa pasti pernah mengalami yang namanya "Berbuka puasa di jalan". Maksudnya adalah saat waktu berbuka puasa tiba, Anda masih di dalam perjalanan menuju suatu tempat.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan berbuka puasa di jalan. Namun, ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan. Hal itu terungkap di sela peluncuran kampanye “PockyinMyPocket” di Jakarta, pekan lalu.
1. Hindari gorengan Gorengan merupakan salah satu menu praktis untuk berbuka puasa. Namun, perlu Anda ingat, menu takjil idealnya hanya 100 hingga 150 kalori. Sementara dalam sebuah gorengan, tersimpan sekitar 120 kalori. Belum ditambah minuman manis dan biasanya, makan gorengan tidak cukup satu, kan?
Bila tidak punya pilihan lain dan terpaksa makan gorengan atau makanaan cepat saji lainnya, sebisa mungkin pilih yang rendah lemak. Hindari yang menggunakan banyak tepung.
2. Siapkan bekal Bawalah bekal untuk berbuka puasa dari rumah. Atau, pada jam istirahat kerja, Anda bisa membeli menu berbuka. Pada jam senggang itu, Anda punya lebih banyak waktu untuk menentukan pilihan menu dengan lebih cermat.
3. Sedia makanan ringan Kalau mau praktis, siapkah snack seperti biskuit berukuran mini yang bisa dimasukkan ke dalam tas. Enteng dibawa kemana-mana. Jadi ketika macet dan waktu berbuka puasa tiba, Anda tidak kelabakan untuk membatalkan puasa.
Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.