TEMPO.CO, Jakarta - Pori-pori tersumbat tidak diragukan lagi merupakan masalah kulit yang mengganggu penampilan dan cara mengatasinya pun cukup rumit.

Sebelumnya kamu perlu mengetahui apa sebenarnya yang terjadi saat pori-pori tersumbat. "Pori-pori adalah celah di kulit dimana minyak dan keringat bisa mencapai permukaan kulit," jelas dermatolog Jordan Carqueville. Celah tersebut dikaitkan dengan kelenjar sebaceous, dan bisa menjadi tersumbat dengan minyak dan sel kulit mati sehingga muncul komedo blackhead, whitehead, atau jerawat.

Mitos bahwa pori-pori terbuka dan tertutup artinya mereka dapat berkembang dan berkontraksi sehingga kemudian tampak lebih besar dan lebih kecil, tergantung pada seberapa banyak kotoran terjebak di dalamnya. Tak perlu khawatir ada banyak cara untuk mengeluarkan kotoran tersebut. Carqueville memberikan lima cara untuk membersihkan pori-pori secara efektif seperti dikutip dari Real Simple.

#1. Menggunakan retinoid secara teratur
“Turunan vitamin A ini meningkatkan perputaran sel, mencegah sel kulit mati yang menumpuk pada permukaan kulit dan menyumbat pori-pori,” kata Carqueville. Retinoid yang juga berkhasiat melawan penuaan juga dapat merangsang kolagen sehingga kulit menjadi lebih halus. Tapi ada efek samping dari pemakaian retinoid seperti kekeringan dan pengelupasan. Jadi saat mengaplikasikannya gunakan hanya sejumlah kacang polong untuk seluruh wajah, dan oleskan setiap malam sampai kulit menyesuaikan diri dengan ramuannya.

#2. Menggunakan strip pori-pori
Meski cara ini sedikit kotor, tapi ada rasa puas ketika melihat semua komedo terangkat oleh strip pori-pori yang biasanya dipakai pada hidung. Berhati-hatilah untuk tidak menariknya terlalu keras. Carqueville mengingatkan jika kamu menggunakan retinoid atau memiliki kondisi seperti psoriasis atau rosacea, pemakaian strip pori-pori ini bisa terlalu keras.

#3. Lakukan ekstraksi
"Ekstraksi, jika dilakukan dengan benar, akan menghasilkan pembersihan langsung dari pori-pori yang tersumbat" kata Carqueville. Metode ini dapat dilakukan oleh seorang ahli baik dermatolog atau ahli kecantikan bersertifikat, yang tahu bagaimana memanipulasi kulit dengan benar. Sementara jika memencet pori-pori terlalu keras dapat menyebabkan peradangan yang akhirnya menimbulkan jaringan parut.

#4. Pembersihan dengan salicylic acid
Asam beta-hidroksi ini bersifat lipofilik, artinya dapat tertarik dan melarutkan minyak, sangat ideal bila ada sebum yang menyumbat pori-pori. Selain itu juga melarutkan hubungan antara sel-sel kulit mati yang pori-pori. Cobalah gunakan pembersih wajah berbasis salisilat, dan gunakan setiap hari untuk menjaga kulit tetap bersih. Jika kulit kamu termasuk super sensitif, pilih salah satu metode lainnya, catat Carqueville.

#5. Coba lakukan eksfoliasi mekanis
Ketika mengunjungi dermatolog, pilihan seperti mikrodermabrasi dan laser resurfacing yang bekerja dengan menghilangkan lapisan atas kulit, menghilangkan penyumbatan dan membuat pori-pori tampak lebih kecil. Untuk perawatan di rumah dapat menggunakan scrub dengan partikel fisik, yang dapat mengurangi sel kulit mati dan membuat kulit tampak lebih cerah dan bercahaya.

NIA PRATIWI

baca juga :
Hasil 7 Tahun Riset Pergerakan Jempol Saat Main Ponsel
Buka Puasa dengan Kurma Kering dan Keras, Ini Tips Melembutkannya
5 Fakta Lee Min-ho, Sang Pujaan Para Wanita