Mau Ikut Lomba Lari? Simak Dulu Saran Pakarnya

Reporter

Editor

Susandijani

Minggu, 4 Juni 2017 09:00 WIB

Ilustrasi sepatu olahraga. Running4women.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda penggemar lari dan berencana mengikuti lomba dalam waktu dekat? Persiapkan fisik dan mental untuk berlari sesuai pilihan, mau 5, 10, 21 kilometer, atau maraton 42 kilometer.

Untuk mengetahu persiapan apa saja yang harus dilakukan, tak ada salahnya untuk menyimak saran dari pelatih kebuugaran Toby Garbett dan psikolog olahraga Dr. Victor Thompson, yang diutarakan kepada Hello.

#Saran Garbett
Makan yang cukup: Sarapan dengan menu yang kaya karbohidrat, setidaknya dua jam sebelum berlomba sehingga tubuh punya waktu untuk mencernanya. Siapkan juga camilan tinggi karbohidrat, seperti pisang, agar kita merasa kenyang sampai waktu lomba. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan cara minum sedikit-sedikit tapi sering. Campurkan gula dan sedikit garam untuk membuat minuman berelektrolit sendiri di saat cuaca panas.

Realistis: Tetapkan waktu yang kita inginkan untuk mencapai garis finis. Kepercayaan diri memang diperlukan untuk mencapainya, tapi terlalu percaya diri juga bisa berbahaya. Lebih baik pasanglah target bisa melewati para peserta lain daripada mereka yang melewati kita.

Pemanasan: Otot yang dingin akan menyebabkan cedera. Jadi, melakukan pemanasan yang cukup itu sangat penting. Lakukan peregangan yang dinamis, termasuk mengayunkan kaki, menekuk lutut hingga dalam, jangan lupa regangkan tangan juga.

#Saran Dr. Thompson
Bagi jarak menjadi bagian kecil: Target untuk mencapai garis finis tampak begitu jauh. Jadi, cobalah bagi jarak yang terlihat jauh itu agar terlihat lebih pendek. Contohnya, sasaran pertama mencapai 5 Kilometer, kemudian 10 Kilometer. Gunakan gedung atau tempat yang ada di sepanjang rute sebagai patokan. Misalnya bila di Jakarta start dari Monas, target awal lewati dulu Bundaran HI, kemudian Jembatan Semanggi, dan kemudian Patung Pemuda. Cara ini lebih membuat rileks dibanding harus langsung memasang target finis 10 Km atau bahkan 42 Km.

Latihan mengganti fokus: Lewati 100 langkah dengan fokus melangkah ringan, kemudian 100 langkah berikutnya berfokus pada kecepatan, 100 berikutnya lagi pada langkah-langkah yang panjang, dan seterusnya.

Mengingat target: Ingatlah target kita saat memutuskan mengikuti lomba ini, yaitu mencapai finis dengan waktu terbaik. Jadikan target itu sebagai motivasi. Ingatlah pada orang-orang yang mendukung kita, sebagian mungkin berdiri di jalan yang dilalui dan bertepuk memberi semangat. Bagaimana perasaan mereka bila kita tak mampu memenuhi sasaran? Jadi, jangan coba mengecewakan mereka.

PIPIT

baca juga :
5 Fakta Lee Min-ho, Sang Pujaan Para Wanita
Galang Dana, Susan Bachtiar Lari di Berlin
Mau Lebih Asyik? Puasa Gadget! Ini Penelitiannya




Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya