Anak Jadi Korban Persekusi, Psikolog Jelaskan Akibatnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 3 Juni 2017 03:30 WIB

Dua terduga pelaku persekusi terhadap PMA, U dan M dibawa ke Polda Metro Jaya dari Polres Jakarta Timur, 1 Juni 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog pendidikan dan anak, Elizabeth Santosa, menyesalkan persekusi yang baru-baru ini terjadi kepada seorang anak berinisial PMA, 15 tahun, di Cipinang Muara, Jakarta Timur. Ia mengatakan persekusi bisa berakibat traumatis, terutama jika terjadi pada anak-anak.

"Secara psikologis, dampak persekusi sangat menakutkan. Namun besar-kecilnya itu akan tergantung pada perspektif anak. Misalnya, jika mendapat pukulan, buat Anda keras, tapi belum tentu buat saya juga. Namun, buat saya, intimidasi itu yang paling buruk," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 2 Juni 2017. (Baca: Persekusi di Cipinang Muara, Korban Dipukul Berkali-kali)

Persekusi juga bisa berdampak negatif pada kondisi psikologis korban yang sudah dewasa. Hanya, pada anak, kecenderungan kerusakan bisa lebih besar. "Mereka masih dalam kelompok anak yang belum punya pendeklarasian bahwa saya sudah menjadi satu individu," ujarnya. (Baca juga: Begini Pola dan Ancaman Persekusi Menurut SAFENet)

Pada kasus persekusi terhadap PMA di Cipinang Muara, Elizabeth mengatakan korban masih pada usia yang rentan terhadap berbagai pengaruh. Emosinya pun naik-turun. Elizabeth menuturkan kondisi tersebut membuat mereka berisiko jika mendapat informasi yang salah. Karena itu, setiap korban persekusi harus mendapatkan bimbingan.

Elizabeth menjelaskan, akibat persekusi bisa beragam. Salah satunya terwujud dalam bentuk ketakutan kepada publik dengan tak berani pergi ke sekolah. Bisa juga dalam bentuk ketakutan terhadap organisasi yang terasosiasi dengan kelompok yang mengintimidasinya.

Elizabeth menilai, dalam kasus PMA, yang paling menakutkan bukanlah penganiayaan, melainkan intimidasi. "Ancaman-ancaman dan menghakimi ramai-ramai itu yang menurut saya menyerang psikis," tuturnya. (Baca: Persekusi, Tindakan yang Lebih dari Main Hakim Sendiri)

Saat ini, petugas Polda Metro Jaya telah mengevakuasi PMA beserta keluarganya ke rumah yang aman. Mereka diungsikan untuk menghindari potensi intimidasi lain. (Artikel lain: Menkominfo Rudiantara: Persekusi di Internet Melanggar UU ITE)

EGI ADYATAMA

Berita lain:
Persekusi, Tindakan yang Lebih dari Main Hakim Sendiri

Berita terkait

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

21 Januari 2024

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, curhat di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Dia minta maaf.

Baca Selengkapnya

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

2 Januari 2024

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

Sejumlah Relawan Ganjar dianiaya anggota TNI AD di Boyolali, Jawa Tengah. Sebelumnya, pendukung Prabowo-Gibran di Sampang, Madura ditembak OTK.

Baca Selengkapnya

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

16 Desember 2023

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

Capres Anies Baswedan berjanji membuat program Hotline Paris jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024. Mirip nama Hotman Paris, Apa Itu?

Baca Selengkapnya

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

13 Desember 2023

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berjanji akan membuat program layanan pengacara gratis jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

12 Agustus 2023

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

Apa yang dimaksud dengan persekusi yang disebut Rocky Gerung telah menimpanya?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

9 Agustus 2023

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

Rocky Gerung mengaku alami persekusi di 10 kota di Lombvok, Jawa Timur dan Jawa Tengah setelah pernyataan kontroversinya. Apa arti persekusi?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

8 Agustus 2023

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

Akademisi Rocky Gerung berharap tidak ada lagi persekusi terhadapnya sejak pelaporan serentak terhadap dirinya telah ditindaklanjuti polisi.

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

24 Mei 2023

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman mengatakan negara mengalami kemunduran dalam penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

24 April 2023

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

Satu lagi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

21 April 2023

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

Video viral dua wanita diceburkan ke laut di Sumbar memasuki babak akhir. Pelaku telah ditangkap. Ternyata pelakunya adalah....

Baca Selengkapnya