TEMPO.CO, Jakarta - Sekadang bukan zamannya pakai bulu mata palsu rangkap dua atau tiga supaya bagian mata tampak menarik. Inovasi di dunia kecantikan terus berkembang, salah satunya dengan kehadiran bulu mata LED yang bisa menyala.
Jadi, kalau sedang nonton konser atau mati lampu mungkin, kamu bisa menggunakan bulu mata ini sebagai sumber cahaya. Pada dasarnya, lampu LED merupakan komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya ketika diberi tegangan.
Seorang perancang bulu mata palsu LED, Tien Pham, mengatakan sinar pada lampu LED yang dipasang pada bulu mata buatannya dihasilkan dari sebuah baterai berkekuatan 3,3 volt. Tegangan pada baterai tersebut, menurut dia, sangat rendah sehingga tidak membahayakan pengguna dan dapat bertahan selama 4 jam.
Tien Pham mengklaim bulu mata LED itu dapat bertahan meski terkena keringat dan tidak terasa panas saat dipakai. Warna yang dihasilkan tergantung pada jenis bahan yang digunakan, diantaranya pink, merah, biru, biru muda, putih, kuning, dan hijau.
“Bulu mata ini tidak membuat buta. Aku bahkan tidak sadar saat sedang mengenakan bulu mata tersebut,” ujar Pham di akun Facebooknya. “Aku baru ngeh saat berada di dalam ruangan gelap, karena bulu mataku menyala cukup terang namun tidak membuat mataku sakit.”
Bulu mata berpendar ini akan mengeluarkan cahaya jika kondisi di sekitarnya gelap, atau pemakainya menggerakkan kepala. Pemasangan bulu mata palsu dengan LED ini sama seperti bulu mata palsu pada umumnya, yakni dengan menggunakan lem bulu mata.
MASHABLE | ESKANISA RAMADIANI
Berita lainnya:
6 Kebiasaan Keliru saat Mandi
Makeup Luntur, Bukan Salah Kulit Berminyak atau Keringat Lho
Teknik Sentuh Wajah Ekstrem ala Korea Diklaim Bikin Awet Muda
Berita terkait
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim
1 menit lalu
Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.
Baca SelengkapnyaKKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
4 menit lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak
11 menit lalu
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.
Baca SelengkapnyaUsai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman
12 menit lalu
Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.
Baca SelengkapnyaKisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15
14 menit lalu
Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaProliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN
21 menit lalu
Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaKalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024
39 menit lalu
Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.
Baca SelengkapnyaModus Penyelewengan Dana BOS
40 menit lalu
Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.
Baca SelengkapnyaGelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
44 menit lalu
Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
46 menit lalu
Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.
Baca Selengkapnya