Ramadan: Berniat Belanja Makanan Kemasan? Simak 7 Faktanya Dulu

Reporter

Editor

Susandijani

Minggu, 28 Mei 2017 09:00 WIB

Ilustrasi perempuan berbelanja. REUTERS/James Akena

TEMPO.CO, Jakarta -Makanan dalam kemasan memang praktis, apalagi sekarang ini kita semakin malas direpotkan dengan urusan membeli bahan makanan mentah dan memasaknya. Sayangnya, label di kemasan jarang diperhatikan, bahkan sering tak peduli dengan bahan bakunya.

Makanan kemasan memang praktis dan cepat disajikan. Tapi kita sering tidak paham bahwa di dalamnya terkandung bahan-bahan baku buatan yang berbahaya bagi tubuh. India Times memberikan tujuh alasan kenapa kita harus mengurangi makanan kemasan dan memilih makanan yang lebih sehat.

1. Tinggi gula
Makanan kemasan mengandung gula yang tinggi yang berbahaya bagi metabolisme, juga bisa menyebabkan diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan kerusakan gigi.

2. Mengandung lemak trans
Makanan kemasan juga mengandung lemak trans dalam bentuk minyak hydrogenated. Lemak trans adalah penyebab penyakit jantung, stroke, serangan jantung, dan sebisa mungkin harus dihindari.

3. Banyak zat tambahan
Zat tambahan selalu ada di makanan kemasan, mulai dari perisa, pewarna, dan penambah aroma. Bila terlalu banyak dikonsumsi, zat-zat tersebut berbahaya buat kesehatan.

4. Tak ada bahan alami
Tak ada bahan baku alami dalam makanan kemasan, semuanya buatan.

5. Tinggi karbohidrat
Roti yang kita beli di swalayan mengandung karbohidrat tinggi sehingga bisa menaikkan kadar insulin dan gula darah serta menyebabkan masalah jantung.

6. Mengandung bakteri berbahaya
Salad kemasan yang praktis dan siap santap dengan mudah kita dapatkan di berbagai swalayan. Waspadalah, ada banyak bakteri berbahaya di dalamnya dan bisa menyebabkan sakit perut atau diare.

7. Rendah serat
Serat hanya bisa didapat dari makanan bersumber nabati. Makanan kemasan jarang yang berbahan dasar tumbuhan sehingga nyaris tak ada kandungan serat di dalamnya. Meski pada awalnya ada bahan yang mengandung serat, pada akhirnya serat tersebut hilang ketika makanan diolah.

PIPIT

Baca juga :
Mark Zuckerberg Berbagi Tips Kencan untuk Mahasiswa Harvard
Ramadan, Momen Paling Pas untuk Berhenti Merokok
Atasi Stres, Karyawan di Jepang Bekerja di Kantor Bersama Kucing

Berita terkait

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

6 Juni 2018

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

Selama Ramadan pintu masjid terbuka sepanjang hari untuk mereka yang ingin menjalankan itikaf.

Baca Selengkapnya

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

25 Juli 2017

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

Keberadaan kedua observatorium ilmu falak atau hisab itu bisa memperkokoh penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal dengan observasi ilmiah.

Baca Selengkapnya

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

4 Juli 2017

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

Dalam Operasi Ramadniya 2017 terjadi 95 kasus kecelakaan lalu lintas, sedangkan tahun lalu 132 kasus.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

2 Juli 2017

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri 2017 meningkat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

1 Juli 2017

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

PT Pertamina (Persero) Region I Sumatera Bagian Utara menambah jumlah pasokan bahan bakar minyak untuk arus balik di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

30 Juni 2017

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2017 di Jawa Barat menurun hingga 47 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

30 Juni 2017

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini tak begitu kuat.

Baca Selengkapnya

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

29 Juni 2017

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memiliki program donor darah on call untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

29 Juni 2017

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

Lomba pacu biduk merupakan tradisi turun-temurun warga Desa Teluk Sikumbang, Merangin, Jambi, dalam memeriahkan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

27 Juni 2017

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

Sebuah keluarga perantau dari Bandung yang tinggal di Tsukuba, Jepang, berpuasa selama hampir 17 jam.

Baca Selengkapnya