Agar Penderita Hipertensi Nyaman Berpuasa Ramadan

Reporter

Jumat, 26 Mei 2017 19:21 WIB

Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita hipertensi harus mengelola penyakitnya agar bisa berpuasa di bulan Ramadan tanpa mengalami kesulitan berarti.

Ahli kardiologi dari Aster Clinic, Al Muteena (DMPC) di Dubai, Dr Srinivasan Ravindranath mengatakan tak ada cara permanen untuk menyembuhkan hipertensi, namun gejalanya bisa dicegah agar tak semakin parah.

Langkah yang bisa dilakukan antara lain mengkonsumsi cairan dalam jumlah banyak, menghindari jus terlalu manis, dan mengurangi minuman berkafein agar tak dehidrasi.

Sebaiknya konsumsi buah-buahan dan sayuran segar setelah berbuka puasa dan sahur untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Selain itu, hindarilah makanan mengandung lemak tinggi bisa menjadi cara berikutnya mengatur tekanan darah.

Ravindranath mengingatkan penderita hipertensi agar rutin melakukan latihan fisik untuk menjaga kebugaran tubuhnya sekaligus mengendalikan tekanan darah mereka. Penderita hipertensi juga harus selalu memperhatikan gejala seperti sakit kepala dan pusing.

Ingatlah, merokok sebagai salah satu faktor yang meningkatkan tekanan darah dan Ramadan bisa menjadi satu kesempatan untuk menghentikan kebiasaan itu. Jangan lupa memeriksakan tekanan darah secara rutin untuk memastikan kondisi Anda mengalami hipertensi atau tidak.

Hipertensi terjadi saat tekanan darah sistolik berada di atas 140 mmHg. Pasien hipertensi seringkali diobati agar tekanan darahnya turun ke tingkat normal, yakni kurang lebih 120 mmHg.

Berdasarkan American Heart Association, tekanan darah sistolik optimal adalah kurang dari 120 mmHg dan semakin rendah tekanan darah adalah lebih baik. Meskipun tekanan darah rendah biasanya dianggap aman, tekanan darah kronis disertai tanda dan gejala tertentu dapat menjadi berbahaya.

Gejala seseorang menderita tekanan darah rendah di antaranya pusing, pingsan, dehidrasi, kurang konsentrasi, penglihatan kabur, mual, pernapasan tak normal, kelelahan dan depresi.

ANTARA

Berita lainnya:
Roti Maryam, Si Gurih dari Timur Tengah
5 Alasan Wajib Kenali Pacarmu Sebelum Menikah

Jadi Pria Sejati, Ingatlah 5 Pelajaran Berharga dari Ibumu

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

8 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

20 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

25 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

43 hari lalu

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

48 hari lalu

Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

48 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

55 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

23 Februari 2024

Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

Penyebab ratusan petugas KPPS meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024 belum tentu hipertensi. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

23 Februari 2024

Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

Pakar menyebut pemeriksaan fungsi ginjal dan urine adalah cara efektif mencegah penyakit ginjal kronis. Kapan harus dilakukan?

Baca Selengkapnya