CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan, menyumbangkan uang US$ 20 juta, setara Rp 271,8 miliar untuk membuat sekolah dengan kecepatan internet superkencang. dailymail.co.uk/facebook
TEMPO.CO, Jakarta - Mark Zuckerberg berpidato di Universitas Harvard, Kamis, 25 Mei 2017 setelah menerima gelar kehormatan dari universitas tersebut. Dalam pidatonya, Zuckerberg yang keluar dari Universitas Harvard pada 2006 ini kembali mengenang masa saat kulih.
Mark Zuckerberg bercerita ketika mengikuti kelas sains komputer pertama hingga ketika dia menciptakan Facemash. Gara-gara jejaring sosial itu, Zuckerberg dihukum sekaligus menjadi buah bibir seluruh mahasiswa, tak terkecuali Priscilla Chan yang kini menjadi istrinya.
Ketika itu Mark Zuckerberg berkata kepada Priscilla bahwa dia mungkin akan dikeluarkan dalam waktu tiga hari karena ketidakdisiplinan. "Jadi kita harus cepat-cepat berkencan," katanya kepada Priscilla kala itu.
Berkat Facemash, dia akhirnya bisa secara impulsif mengajak Priscilla berkencan. "Kalian juga akan segera dikeluarkan," kata Zuckerberg mengingatkan para lulusan yang sebentar lagi tak punya akses lagi ke aula universitas. Baca: Disebut Tertarik Jadi Presiden Amerika, Apa Jawaban Zuckerberg?
Dia menyarankan mereka untuk mengikuti kiatnya mengajak seseorang berkencan sesegera mungkin. Tak perlu menunggu karena sekarang adalah waktu yang tepat. Priscilla Chan mendengarkan secara seksama pidato suaminya. Keduanya sudah menikah selama lima tahun dan dikaruniai putri bernama Max. Kini Chan sedang mengandung anak kedua. Artikel terkait: Pernah Dropout, Mark Zuckerberg Dianugerahi Gelar Sarjana Harvard
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
4 hari lalu
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.