TEMPO.CO, Jakarta - Ujian akhir semester semakin dekat. Anak-anak pun semakin stres menjelang tes karena mereka harus fokus belajar dan mempersiapkan diri.
Akan tetapi, orang tua pun bisa membantu dengan berbagai cara, terutama untuk mengurangi rasa gugup anak-anak dan menjaga kesehatan mereka menjelang ujian. Ahli gizi naturopati asal Inggris, Amy Morris, membagi tipnya kepada Hello mengenai bagaimana membantu mengatasi stres anak-anak menjelang ujian.
#Berdiskusi Setiap orang memiliki cara belajar yang tidak sama. Jadi, para orang tua, cobalah duduk bersama anak-anak sebelum mereka belajar dan mencari tahu apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka agar bisa belajar dengan lebih efektif dengan cara yang pas. Cara-cara sederhana sekalipun akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dan membuat mereka merasa lebih baik di hari ujian.
#Jaga anak tetap terhidrasi Sekolah Kedokteran Harvard di Amerika Serikat sudah membuktikan bahwa dehidrasi bisa membuat otak mengkerut sehingga berakibat buruk bagi suasana hati dan daya ingat. Jadi pastikan agar anak cukup minum selama hari ujian.
#Berikan makan yang mengandung Omega-3 Kekurangan Omega-3 bisa menurunkan daya ingat dan terjadi pada semua umur, termasuk anak-anak kecil. Jadi, pastikan untuk mencukupi anak-anak dengan makanan yang mengandung Omega-3 seperti ikan-ikan laut.
#Ajak bermeditasi Rasa gugup, frustasi, bahkan amarah atau rasa sedih, adalah efek samping stres karena ujian. Mengajarkan anak-anak bermeditasi adalah cara terbaik dan alami agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan situasi sulit tersebut, menurunkan kadar hormon kortisol yang membuat stres, dan merangsang otak agar segar kembali sehingga proses belajar bisa terus berlanjut.
#Beri selingan Sekali dalam seminggu, biarkan anak-anak memilih sendiri apa yang mereka ingin makan atau bila ada dana cukup, ajaklah mereka makan di luar rumah. Memberikan kesenangan di masa-masa ujian akan membuat anak-anak rileks, melupakan sejenak soal ujian, dan semua ini sama pentingnya dengan belajar.
#Kurangi asupan gula Kurangi makanan manis selama masa ujian. Gula bisa membuat energi naik-turun serta berdampak pada otak dan suasana hati. Suasana hati bisa mempengaruhi kemampuan belajar dan mengingat informasi. Tak diragukan lagi, bila anak merasa terpuruk atau stres, motivasi untuk belajar pun akan terpengaruh.