Ramadan: Bau Mulut Mengancam, Begini Mengatasinya

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 17 Mei 2017 18:01 WIB

Ilustrasi bau mulut. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan sebentar lagi. Ada beberapa hal yang perlu disiapkan, termasuk kesehatan. Salah satunya adalah kesehatan gigi dan mulut. Terutama halitosis atau bau mulut yang kerap menjadi masalah, karena menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan dalam pergaulan selama berpuasa.

Paling tidak hal itulah yang disebutkan Drg Felicia Melati SpKGA, salah satu pembicara Seminar Media yang digelar Bamed Health Care, tentang Ramadan, Momen Tepat untuk Menjaga Kesehatan, pada Rabu 17 Mei 2017 di Jakarta.

Tak ada angka pasti berapa angka kejadian bau mulut saat puasa berlangsung. Yang pasti, menurut Felicia, bahwa selama menjalankan ibadah puasa, saat tidak makan dan minum pada saat tertentu, asupan cairan pun akan berkurang. "Saat asupan cairan berkurang, maka risiko halitosis pun meningkat," katanya.

Disebutkan juga bahwa biang kerok halitosis ini adalah bakteri anaerob. "Bakteri anaerob ini akan berkembang dalam mulut yang kondisi kesehatan mulut atau oral hygiene atau OH-nya buruk," katanya.

Salah satu yang menjaga keseimbangan bakteri anaerob di dalam mulut itu adalah saliva alias air ludah. Ketika asupan cairan berkurang, maka produksi saliva pun akan terpengaruh. Satu hal lagi yang bisa menstimulasi saliva adalah gerakan pengunyahan dan rasa tertentu seperti asam.

Jadi saat jumlah saliva kurang dari biasanya dan tidak ada stimulus sepanjang hari, maka mulut akan lebih kering daripada tidak puasa. "Dalam kondisi tersebut, makan saliva yang berfungsi menjaga keseimbangan bakteri pun berkurang," katanya. Individu dengan OH baik bisa mengalami halitosis karena hal tersebut. "Apalagi dengan OH buruk, semakin parah halitosisnya," ujar Felicia.

Untuk meminimalisasi haltosis selama puasa, paling utama menurut Felicia adalah menjaga kebersihan mulut. Yaitu dengan menyikat gigi dan lidah dengan benar. Paling tidak 2 kali sehari, yaitu saat sahur dan sebelum tidur di malam hari.

Halitosis pun bisa berkurang dengan cara berkumur dengan benar saat wudhu. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah serta minum air putih sekitar 2 liter atau 8 gelas saat sahur dan buka sehingga tidak dehidrasi.

SUSAN

Berita lainnya :
Asal Mula Munculnya Rona Hitam pada Mata Panda
Ladies Ketahuilah, Pria Tak Suka Perempuan Kerempeng
4 Jurus Jitu Dapat Promosi Kerja






Advertising
Advertising




Berita terkait

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

6 Juni 2018

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

Selama Ramadan pintu masjid terbuka sepanjang hari untuk mereka yang ingin menjalankan itikaf.

Baca Selengkapnya

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

25 Juli 2017

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

Keberadaan kedua observatorium ilmu falak atau hisab itu bisa memperkokoh penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal dengan observasi ilmiah.

Baca Selengkapnya

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

4 Juli 2017

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

Dalam Operasi Ramadniya 2017 terjadi 95 kasus kecelakaan lalu lintas, sedangkan tahun lalu 132 kasus.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

2 Juli 2017

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri 2017 meningkat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

1 Juli 2017

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

PT Pertamina (Persero) Region I Sumatera Bagian Utara menambah jumlah pasokan bahan bakar minyak untuk arus balik di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

30 Juni 2017

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2017 di Jawa Barat menurun hingga 47 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

30 Juni 2017

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini tak begitu kuat.

Baca Selengkapnya

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

29 Juni 2017

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memiliki program donor darah on call untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

29 Juni 2017

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

Lomba pacu biduk merupakan tradisi turun-temurun warga Desa Teluk Sikumbang, Merangin, Jambi, dalam memeriahkan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

27 Juni 2017

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

Sebuah keluarga perantau dari Bandung yang tinggal di Tsukuba, Jepang, berpuasa selama hampir 17 jam.

Baca Selengkapnya