Hati-hati Jika Si Dia Hujanimu dengan Hadiah Mewah, Cuci Otak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 Mei 2017 16:00 WIB

Ilustrasi pasangan bermesraan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah dengar tentang seseorang yang mencuci otak pasangannya. Proses ini dimulai sejak yang perempuan atau lelaki jatuh cinta, kemudian pasangannya memanfaatkan momentum ketidaksadaran ini.

Awalnya memang sangat indah, si dia rela mengorbankan segalanya demi kamu. Proses ini diberi nama love bombing alias kamu dihujani cinta yang bertubi-tubi. Tapi lama-kelamaan, dia akan mengkritik, mengendalikanmu, memaksamu melakukan sesuatu, bahkan mengancam. Sekarang kamu jadi sasaran untuk segala kepentingannya.

Perlu diketahui kalau cuci otak dalam hubungan merupakan salah satu bentuk pelecehan emosional. Sebelum semuanya terlambat, kenali ciri seseorang yang hendak mencuci otakmu seperti dikutip Tempo dari Boldsky:

1. Love Bombing
Love bombing memang terasa manis, tapi sesungguhnya tidak. Ini adalah langkah pertama yang dia lakukan sebelum mencuci otak. Jika pasangan membanjirimu dengan kasih sayang dan memberimu terlalu banyak perhatian, kamu harus mencurigai ada apa di balik semua itu.

Memberikan hadiah yang kelewat mahal juga bisa menjadi taktik love bombing. Mereka melakukannya hanya untuk menguncimu supaya tak melirik pria lain.

2. Melecehkan
Jika pasangan mencoba merendahkan dan menginjak harga dirimu, itu juga bisa menjadi salah satu trik mencuci otak. Ucapan sarkastik, terlalu banyak mengkritik, meremehkan, bicara dengan berteriak, mempermalukan, mengancam, dan menyerang secara verbal untuk membuatmu merasa bersalah adalah pelecehan. Dia melakukannya untuk mengendalikanmu.

3. Serangan verbal
Jika pasangan mencari-cari kekurangan dirimu atau mencoba membesar-besarkan kekuranganmu, itu adalah upaya untuk mengendalikan pikiran dan membuatmu merasa minder.

4. Pemerasan emosional
Ketika pasangan sering mengancammu dengan perpisahan, ini adalah salah satu cara dia menanamkan rasa takut pada dirimu.

5. Dominasi
Tujuan utama di balik cuci otak adalah ingin merasa kuat atau mengendalikan pasangan. Jika dia menyebutkan kata “terakhir” dalam setiap percakapan, itu tidak lain adalah pencucian otak.

6. Standar yang tidak realistis
Dia berharap terlalu banyak dan jika kamu tidak memenuhi itu, maka kamu akan merasa tak berguna.

7. Membuatmu terasing
Si dia akan menjauhkanmu dari orang lain sehingga tak akan ada orang yang menyadarkan kalau kamu sedang dicuci otak.

LUCIANA

Berita lainnya:
Berita Hari Ini: Jurus Bikin Anak Semangat Salat dan Puasa
Frozen Shoulder Timbul karena Tas Terlalu Berat, Apa Cirinya?
Kisah Jajang C. Noer Menjaga Kalender Meja dengan Sepenuh Hati

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

51 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya