Anak Bermain di Tempat Kotor Itu Baik, Ada Logikanya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 Mei 2017 10:00 WIB

Dua anak balita bermain di genangan air lumpur akibat hujan di kampung Bandan Jakarta Utara, Rabu, 5 Desember 2007. [TEMPO/ Arie Basuki; 20071205]

TEMPO.CO, Jakarta - Para ibu sering berpikir bahwa rumah yang bersih akan membuat anak-anak sehat. Tapi tidak demikian dengan dua peneliti, John Gilbert dan Rob Knight. Mereka justru berpendapat sebaliknya.

Menurut kedua ilmuwan tersebut, kondisi rumah yang kotor, berdebu, dan penuh kuman justru bagus untuk meningkatkan daya tahan anak terhadap penyakit. Malah rumah yang terlalu bersih akan melemahkan sistem kekebalan tubuh anak.

Gilbert dan Knight menuliskan opini mereka dalam buku Dirt is Good: The Advantage of Germs for your Child’s Developing Immune System. Keduanya dibantu oleh wartawan sains New York Times, Sandra Blakeslee.

Dalam hipotesis yang diutarakan para penulis itu, paparan kuman dan mikroorganisme pada usia awal anak-anak itu bagus karena akan membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Anak-anak yang jarang bermain lumpur justru lebih rentan terserang eksim, asma, alergi rumput kering, dan diabetes anak.

Tanpa paparan awal terhadap kuman dan kotoran, sistem kekebalan tubuh tidak pernah belajar bagaimana mengontrol reaksi terhadap sesuatu yang kotor, seperti debu dan serbuk dari tanaman kering. Buku Dirt is Good rencananya akan diluncurkan pada 6 Juni 2017.

Menurut Dr. Gilbert, dalam 150 tahun terakhir, sejak pertama manusia sadar mikroorganisme bisa menyebabkan penyakit, orang pun selalu berusaha untuk menjauhkan tubuhnya dari jamur, virus, dan bakteri.

Meningkatnya kesadaran untuk hidup bersih, termasuk memasak air sampai mendidih dan meminum susu yang sudah dipasteurisasi, memang membantu tubuh melawan berbagai penyakit dan penyebab kematian.

Tapi dampak negatifnya adalah anak-anak yang tinggal di rumah yang terlalu bersih. “Kami memisahkan alasan kenyamanan dan kekhawatiran terserang penyakit,” kata Gilbert seperti dikutip Tempo dari New York Times.

Ingat, rumah yang bersih tak selalu berarti sehat karena tetap saja ada paparan bahan-bahan kimia dari produk-produk rumah tangga yang kita gunakan. Menurut Gilbert, paparan terhadap kotoran bukan hanya mampu memperbaiki sistem kekebalan tubuh tapi juga baik untuk sistem endokrin dan perkembangan saraf anak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini di Alberta, Kanada, juga menyebutkan terbiasa bermain dengan hewan peliharaan sejak bayi akan menurunkan risiko alergi dan obesitas pada anak. Sebaliknya, anak lebih kebal terhadap kotoran dan bakteri.

PIPIT

Berita lainnya:
8 Tanda Anak Siap Ditinggal Sendirian di Rumah
Berita Hari Ini: Jurus Bikin Anak Semangat Salat dan Puasa
Anak BAB Sampai Menangis dan Mengejan Kencang, Apa Sebabnya

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya