7 Jurus Agar Rumah Menjadi Kantor yang Nyaman

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 15 Mei 2017 05:33 WIB

Ilustrasi bekerja di rumah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat tampil dalam wawancara bersama BBC News, seorang profesor ilmu politik, Robert E. Kelly mendadak viral di media sosial. Dua anak E. Kelly, Marion 4 tahun dan James 8 bulan yang masih menggunakan baby walker masuk ke ruang kerja Robert.

Pengasuh keduanya dengan sigap layaknya ninja sukses membawa kedua anak E. Kelly keluar dan menutup pintu ruangan tersebut kurang dari satu menit. Tindakan yang patut diacungi jempol!

Baca: Mana Lebih Menyakitkan, Bercerai atau Dipecat?

Bagi Anda, orang tua yang memutuskan bekerja di rumah, seperti E. Kelly, hal tersebut menjadi mimpi buruk tersendiri. Tidak berada di lingkungan kerja profesional, seperti kantor, sudah menjadi kekurangan yang kerap ditutupi agar tidak diketahui oleh orang lain.

Berikut tujuh tips yang dapat dilakukan oleh orang tua yang bekerja di rumah untuk meminimalisir atau mengurangi gangguan bagi buah hati Anda.

1. Pilih ruangan yang tidak dilalui banyak orang. Hindari dapur atau ruang keluarga yang kerap didatangi anggota keluarga lain. Pastikan bahwa ruangan tersebut memiliki pintu lengkap dengan kunci.

2. E. Kelly tentunya tidak akan melupakan pelajaran untuk mengunci pintunya sebelum melakukan wawancara. Ruangan dengan pintu terbuka merupakan godaan bagi anak-anak untuk masuk dan mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh orang di dalamnya. Tidak peduli seberapa mudah pekerjaan yang Anda lakukan, kunci pintu dan fokus!

3. Terkadang pintu yang sudah dikunci tidak dapat menghentikan gangguan anak-anak. Anak-anak memiliki seribu satu cara untuk mengganggu pekerjaan orang tua, mulai dari menggedor pintu hingga menangis. Beri pengertian pada anak Anda bahwa pintu yang ditutup rapat dan dikunci menandakan bahwa Anda sedang mengerjakan sesuatu dan tidak dapat diganggu dalam beberapa saat.

4. Jika Anda menempati sebuah apartemen yang tidak memiliki banyak ruangan, pastikan untuk tidak memilih kamar tidur, dapur, kamar mandi dan ruangan yang banyak dilakukan untuk beraktivitas lainnya sebagai ruang kerja.

Simak: Tip Bertahan Hidup dengan Penghasilan Pas-pasan

5. Karpet yang tebal dan material kedap suara wajib Anda pasang pada dinding untuk mengurangi suara-suara yang tidak diinginkan. Sepotong kain Weather strip – komponen yang dipasang pada pintu untuk menahan vibrasi dan suara juga dapat Anda gunakan jika bujetnya terbatas.

6. Sarapan, makan siang, makan malam dengan keluarga, setiap hari dan harus bekerja penuh diantara jam-jam tersebut. Pastikan anggota keluarga Anda yang lain mengetahui jam berapa Anda mulai dan selesai bekerja, misal dari jam 9 hingga 5 sore. Hal tersebut juga dapat membantu anak-anak mengerti untuk tidak mengganggu orang tua di jam kerja tersebut.

7. Tidak ada salahnya jika mulai lebih awal. Semakin pagi Anda mulai bekerja, gangguan atau distraksi lainnya akan semakin berkurang.

MASHABLE | ESKANISA RAMADIANI

Baca juga :Bau Badan? Mungkin Cara Memakai Deodorannya Masih Salah


Berita terkait

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

4 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

6 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

10 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

10 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya

Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?

Baca Selengkapnya