Kesurupan, Gangguan Psikologis atau Terkait Hal Gaib?

Reporter

Jumat, 12 Mei 2017 21:05 WIB

Ilustrasi wanita teriak. shuttersock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, istilah kesurupan sudah terdengar akrab di telinga. Kesurupan selalu dikaitkan dengan keberadaan mahluk gaib. Pasalnya, orang yang mengalami kesurupan tubuhnya seperti dikendalikan oleh orang lain. Terlebih, korban biasanya mengaku telah melihat makhluk dari alam lain ketika 'tersadar' dari kesurupan.

Namun, benarkah kesurupan berhubungan dengan hal gaib?

Faktanya, kesurupan bukanlah fenomena klenik. Dalam dunia ilmiah, kesurupan disebut dengan histeria. Istilah tersebut mengacu kepada gangguan psikologis di mana tekanan dan konflik batin dikonversi menjadi sakit, nyeri, atau mengalami histeria secara tiba-tiba yang dialami beberapa orang dalam waktu bersamaan. Bila kesurupan melanda banyak orang maka disebut histeria massal.

Gary Small M.D., psikiater dari University of California, Los Angeles (UCLA), menjelaskan mengenai terjadinya histeria massal. Menurutnya, ketika merasa senang atau takut, seseorang bernapas lebih cepat dan mengembuskan banyak karbon dioksida. Rendahnya karbon dioksida pada tubuh menyebabkan kesemutan, kedutan, mati rasa, bahkan kejang-kejang. Gejala tersebut sering terjadi pada korban histeria massal.

Disebutkan juga bahwa ketika seseorang mendadak mengalami histeria di keramaian, orang yang berada disekitarnya juga ikut panik, berhalusinasi, serta merasakan gejala fisik seperti orang terkena histeria massal. Inilah yang menerangkan kenapa bisa ada banyak orang terkena histeria massal atau kesurupan.

Mengenai makhluk gaib yang sering dilihat korban histeria massal, Gary menerangkan bahwa itu hanya halusinasi saja. Dalam keadaan panik dan ketakutan, terang Gary, seseorang akan cenderung memunculkan gambaran menakutkan dalam benaknya.

Dalam buku The Naked Lady Who Stood on Her Head: A Psychiatrist’s Stories of His Most Bizarre Cases yang ditulis Gary, terdapat fakta menarik. Ternyata hierarki sosial berpengaruh terhadap “penularan” histeria. Gary pernah meneliti fenomena pingsan dan histeria massal yang dialami 30 anak di sekolah dasar di pinggiran kota.

“Kepala sekolah tersebut menceritakan bahwa kejadian berawal dari histeria seorang anak perempuan yang cukup populer di sekolah itu, lalu akhirnya menyebar ke anak-anak lain yang kebanyakan perempuan,” tutur Gary.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Saling Memberi Pijatan Kian Harmoniskan Pernikahan
Orange Mango Gritty, Minuman dengan Manfaat Ganda
Makan Sekaligus Menjelajah Budaya Indonesia di Restoran Senyum

Berita terkait

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

49 hari lalu

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

53 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

13 Februari 2024

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.

Baca Selengkapnya

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

9 Februari 2024

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel

Baca Selengkapnya

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?

Baca Selengkapnya