TEMPO.CO, Jakarta - Saat menjalani hubungan, ada kalanya Anda merasa kurang sreg dengan si dia dan berpikir keras bagaimana caranya memutuskan hubungan.
Meski terdengar mudah, memutuskan hubungan tidak semudah membalik telapak tangan, karena hal ini menyangkut perasaan seseorang.
Joanne Davila dalam buku “The Thinking Girl’s Guide to the Right Guy” mengungkapkan lima langkah memutuskan hubungan dengan si dia:
1. Pikirkan berapa lama kalian berkencan
Semakin lama jalinan asmara, tentu Anda harus lebih hati-hati dalam menjelaskan bahwa kalian lebih cocok hanya berteman.
“Semakin dalam perasaan, Anda harus memutuskannya dengan cara yang benar.”
Davila berpendapat, 10 kali berkencan adalah permulaan dari hubungan yang serius, maka bila ingin putus lakukan dengan cara yang benar.
Namun, bila baru berkencan sekali, Anda bisa bersikap lebih santai untuk meninggalkannya bila memang merasa tidak cocok.
2. Tak perlu menyebutnya “putus”
Davila mengatakan Anda tak perlu menyebut berakhirnya hubungan sebagai “putus”.
Bisa saja Anda menganggapnya seperti ini, “Aku senang bersama denganmu, tapi aku sadar bahwa itu bukan yang kumau. Aku tidak tahu apakah kamu merasakan hal yang sama, tapi aku ingin memberitahumu agar kita bisa sama-sama melanjutkan hidup.”
Davila menambahkan, lebih baik utarakan itu dalam pesan singkat dalam bahasa kasual ketimbang tidak sama sekali.
3. Jangan menghilang seperti hantu
Jangan menghilang begitu saja seperti makhluk halus. Itu tandanya Anda menghindar dari perasaan yang penting dan rasa takut.
Davila menjelaskan ketika Anda tidak mau berhadapan dengan rasa takut, Anda tidak belajar bagaimana bersikap asertif, sesuatu yang dibutuhkan untuk memutuskan seseorang.
“Kita juga tidak belajar bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik, hal yang diperlukan untuk putus.”
Dan, orang yang Anda tinggal begitu saja bisa merasa “bingung serta tidak jelas” yang bisa melukai harga diri mereka pada hubungan asmara selanjutnya.
4. Jangan gantungkan perasaannya
Sebagian memilih untuk bersikap ambigu karena tidak ingin menyakiti hati orang lain. Tapi menurut Davila ketidakjelasan itu bukan pilihan tepat.
“Penting untuk bersikap jelas. Jika tidak mau berkencan dengannya, beritahukan padanya.”
“Membuat hubungan kalian jadi menggantung ketika kau sebenarnya tidak menyukainya bukan hal baik. Tentu saja, bukan berarti Anda harus bersikap buruk padanya. Jelaskan tanpa banyak basa-basi namun dengan bahasa yang santun.”
Jangan jadi orang yang termasuk kaum pemberi harapan palsu.
5. Jujur
Ketika memutuskan hubungan, Anda harus memberinya alasan. Jika Anda diputuskan, Anda pasti ingin tahu alasannya.
Namun, bagaimana caranya putus tanpa melukai perasaan si dia?
“Bila ada alasan konkret, ungkapkan (misalnya, minat berbeda, kita selalu bertengkar, saya tidak suka hubungan seperti itu,” kata Davila.
“Atau, katakan saja Anda mencari orang yang berbeda. Bilang saja tidak ada yang salah pada diri mereka, hanya saja mereka bukan jodoh Anda. Ini mungkin tak akan memuaskan orang yang Anda putuskan, namun dalam dunia percintaan, mereka harus belajar menerima ini semua.”
ANTARA
Berita lainnya:
Teh Masala, Manis dan Kental dari India
Saran Psikolog Jika Anak Batita Bicara Kasar
Cara Delevigne: Cantik Itu Tanpa Batas
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya
50 hari lalu
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaThe Strained Joko Widodo and Megawati Relationship
2 Oktober 2023
The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship
13 Desember 2022
Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaJangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri
7 Agustus 2021
Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut
22 Juli 2021
Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup
6 Maret 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang
20 November 2018
Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.
Baca SelengkapnyaRasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir
14 November 2018
Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaDijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya
30 Juni 2018
Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
5 Juni 2018
Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.
Baca Selengkapnya