TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi anak yang mulai merapal kata kasar terkadang merepotkan dan membuat serba salah. Sebab, anak di usia itu belum dapat dimarahi seperti yang sudah di atas umur 5 tahun. Sebab, anak usia dini masih berada di tahap eksplorasi dan inisiatif.
“Bila anak usia dini terlalu sering dimarahi, dia akan malas dan takut untuk mencoba. Padahal usia mereka berada dalam tahap mencoba hal baru,” ujar psikolog anak dari Lembaga Psikologi Interpsy, Angesty Putri, Rabu 3 Mei 2017.
Bila balita mulai merapal kata kasar, Angesty menyarankan orang tua mulai mengidentifikasi dan mengobservasi kata yang diucapkannya. Khusus untuk anak yang berusia kurang dari 3 tahun, mereka biasanya hanya mengulang kata yang mereka dengar tanpa bermaksud kasar yang sebenarnya.
Sebab, anak yang belum berusia 3 tahun atau batita mendengar kata-kata kasar itu dari saudara atau teman terdekat. “Ketika batita mulai berbicara kasar, perhatikan penggunaannya benar pas atau tidak, dalam situasi apa, dengan siapa, dan bagaimana ekspresinya,” ujar Angesty.
Untuk mengatasi batita yang sering berbicara kasar, orang tua dapat melakukan pengalihan kata secara langsung. Misalnya memadankan dengan kata yang memiliki ejaan hampir sama. “Misalnya kata bego, dapat dialihkan menjadi kata Beo,” ujar Angesty.
Tidak lupa, dalam mengalihkan kata kasar, orang tua memberikan keterangan arti kata padanan. “Seperti, “Beo adalah burung yang memiliki suara indah,” tambah Angesty.
Ketika mendapati batita masih berbicara kasar, orang tua tidak boleh menyalahkan lingkungan di sekitarnya. Orang tua berdaulat penuh mengarahkan kata-kata anak mereka, termasuk dari pengaruh saudara sekandung.
Orang tua juga tidak boleh menyalahkan media atau orang terdekat di luar lingkungan keluarga. “Kalau perlu orang tua mulai membentuk perilaku baru saudara kandung –seperti kakak misalnya, yang kerap menjadi tertuduh dalam mempengaruhi adiknya,” ujar Angesty.
Bila orang tua mengharapkan anak berperilaku sopan, jangan ragu meminta langsung kepada anak. Contoh paling sederhana adalah penggunaan kata tolong dalam setiap kalimat permintaan.
Orang tua dilarang keras mengulang kata kasar yang sudah terlontar dari mulut batita, meski dengan maksud membandingkan kata yang salah dengan kata yang benar. “Kata kasar yang diulang-ulang malah bisa nempel dalam ingatan mereka,” ujar Angesty.
CHETA NILAWATY
Berita lainnya:
Kiat Bersihkan Pecahan Kaca yang Berserakan
Asisten Ungkap Rahasia di Sepatu Jackie Kennedy
Bocah Obesitas Arya Permana Jalani Bedah Bariatrik, Apa Hasilnya
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya