Produksi ASI Macet karena Alat Kontrasepsi, Ini Kata Dokter

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 18:02 WIB

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu pasti ingin anaknya mendapat gizi yang baik dengan cara memberikan Air Susu Ibu (ASI) yang baik untuk bayi. Namun, setelah melahirkan banyak ibu yang menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah dirinya kembali hamil.

Lantas bagaimana dengan produksi ASI? Pasalnya, ada beberapa alat kontrasepsi yang dapat menurunkan hingga menghentikan produksi ASI.

Menurut Prof. Dr. dr. Biran Affandi, SpOG(K), FAMM, Guru Besar Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ada dua alat kontrasepsi yang dapat menghambat produksi ASI.

"Alat kontrasepsi yang menyebabkan produksi ASI menurun atau terhenti yaitu pil kombinasi dan suntikan sebulan sekali atau KB 1 bulan", ungkapnya.

Dokter Biran juga menyebutkan penyebab terhambatnya produksi ASI itu. Penyebabnya adalah kandungan hormon estrogen dan progestin pada pil kombinasi.

"Itu satu-satunya yang dapat menghambat. Pil kombinasi itu misalnya pil KB mikroginon," tuturnya.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Dua Biang Keladi Nyeri Saat Haid dan Cara Mengatasinya
7 Isi CV yang Tunjukkan Anda Tidak Profesional
3 Macam Gangguan Menstruasi pada Wanita

Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya