TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang kurang peduli terhadap masalah kulit, yang dianggap sepele dan tidak membahayakan. Padahal, berbagai tanda yang muncul pada kulit bisa menjadi pertanda kondisi tubuh.
Akademi Dokter Kulit Amerika menyarankan untuk rutin mengecek kulit minimal sebulan sekali, terutama bagi yang memiliki banyak bercak hitam, tahi lalat, atau jika berasal dari keluarga yang memiliki riwayat masalah kulit. Jika tidak termasuk dalam kategori tersebut, Anda tetap wajib memeriksa kesehatan kulit rutin terutama jika timbul tiga gejala berikut.
#Bercak pada kulit atau tompel yang semakin meluas Menurut dokter kulit Arielle Kauvar, bercak kulit yang semakin meluas adalah salah satu pertanda kanker kulit basal cell carcinoma atau squamous cell carcinoma. Bercak bisa muncul dalam berbagai warna, termasuk warna terang, gelap, hingga campuran warna.
#Bentuk bercak kulit atau tompel yang tidak umum Kanker kulit melanoma biasanya ditandai dengan bercak yang asimetris, pinggiran yang tidak rata, warna yang tidak seragam dengan pigmen yang berbeda-beda, ukuran yang lebih besar dari 6 milimeter, dan terkadang bisa berubah bentuk. Selain itu, segeralah berkonsultasi ke dokter kulit jika memiliki bercak yang sangat banyak pada tubuh, seperti dikutip dari laman Well and Good.
#Bekas luka kering yang tidak kunjung sembuh Lapisan kulit keras dan bersisik biasanya muncul setelah luka pada kulit kering. Namun, jika bekas luka tersebut tidak kunjung sembuh, waspadalah, apalagi jika disertai dengan kulit mengelupas, berdarah, atau gatal.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
2 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
