Semakin Aktif, Anak Lebih Mudah Belajar Membaca

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 4 Mei 2017 16:00 WIB

Ilustrasi anak aktif. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika melihat anak laki-laki beraktivitas seolah ia tak pernah kehabisan energi. Ia bergerak tak ada hentinya. Di sekolah, mereka bermain, berlari, dan keluar-masuk kelas. Aktif bergerak ternyata membantu anak dalam proses belajar membaca.

Menurut sebuah studi baru di Finlandia, anak laki-laki yang aktif bergerak membuat mereka dapat membaca dengan lebih baik. Penelitian, yang dirilis dalam Journal of Medicine and Sport, menemukan semakin lama anak kelas 1 duduk dan semakin sedikit aktivitas fisiknya, semakin kecil kemampuan membaca mereka dalam 2 tahun berikutnya. Di kelas satu, banyak duduk juga mempunyai dampak negatif pada kemampuan matematika.

Sedangkan untuk anak perempuan, duduk lama tanpa banyak bergerak tidak berdampak terhadap kemampuan belajar.

Periset di Universitas Finlandia Timur menganalisis aktivitas fisik dan durasi duduk 153 anak berusia 6-8 tahun. Penelitian menganalisis denyut jantung dan sensor gerakan. Penelitian juga dilakukan dengan memberi tes standar matematika dan membaca. Hasilnya, sedikit aktivitas fisik dan durasi duduk yang lama membuat kemampuan membaca anak laki-laki berkurang.

Meningkatnya tekanan di sekolah menunjukkan banyak sistem pendidikan yang lebih mengutamakan nilai akademis. Sedangkan pendidikan jasmani sering dianggap sebagai kemampuan tambahan yang harus dikuasai siswa.

Dana pendidikan lebih banyak untuk perpustakaan serta laboratorium sains dan teknologi. Semua ini adalah alat pengajaran yang layak, tapi sistem belajar tidak banyak berkembang.

Hubungan antara aktivitas fisik dan pembelajaran bukanlah hal baru, tapi penelitian di Finlandia membuktikan aktivitas akademis tidak ada hasilnya jika tidak diikuti aktivitas fisik. Anak laki-laki, terutama yang duduk di kelas 1, jika tidak banyak melakukan aktivitas fisik akan mempengaruhi kemampuan membaca di kelas 2 dan 3. Tidak ada hubungan antara perbedaan otak laki-laki dan perempuan. Bagi anak perempuan, prestasi akademik lebih dipengaruhi faktor dukungan orang tua, perlakuan teman sebaya, sikap guru, dan motivasi mereka sendiri.

TIME | DINA ANDRIANI

Berita lain:
5 Kesalahan Saat Pakai Face Oil
Bupati Nunukan Jadi Korban Kegarangan Paspampres
Met Gala 2017, Gaun Satu Tali Kendall Jenner Bertabur Kristal


Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya