TEMPO.CO, Jakarta - Menurut survei yang dilakukan terhadap 300 ribu orang dewasa di Inggris, mereka yang berumur 65 hingga 79 tahun adalah kelompok usia paling bahagia. Survei yang dilakukan oleh Office for National Statistics itu meminta partisipannya untuk memberikan rating kadar kebahagiaan dan kepuasan mereka secara umum dalam hidup.
Hasilnya menunjukkan kelompok terbahagia adalah mereka yang berusia 65 hingga 79 tahun. Kepuasan dalam hidup memuncak setelah berumur 65 tahun. Sebab, pada usia itu orang-orang sudah pensiun dan mereka punya waktu untuk menikmati hidup dan bersenang-senang.
Untuk kelompok usia lebih dari 80 tahun, kepuasan hidup mulai berkurang karena merasa tidak sehat lagi dan kesepian. Orang merasa paling tidak bahagia pada saat memasuki usia 45 hingga 59 tahun. Kelompok usia ini memiliki kadar kecemasan yang tinggi. Menurut BBC, ini karena mereka masih menjaga anak-anak dan anggota keluarga yang berusia lanjut.
Penelitian menunjukkan berbagai faktor dapat mempengaruhi kebahagiaan, termasuk diantaranya berada dalam hubungan yang penuh cinta dan bahagia, serta karir yang sukses. Orang yang bekerja lebih bahagia dibandingkan mereka yang pengangguran. Namun yang mengejutkan, mereka yang bekerja paruh waktu ternyata paling bahagia di antara semuanya.
Seluruh kelompok religius di Inggris menunjukkan pemeluk agama Hindu adalah yang paling merasa bahagia, sedangkan atheist adalah yang paling jarang merasa bahagia. Selain itu, secara umum, wanita lebih merasa cemas dibandingkan laki-laki, tapi secara kontras, wanita lebih merasa puas dalam hidupnya dibandingkan pria.
