TEMPO.CO, Jakarta -Seperti tambahan suplemen dalam smoothie atau jus sayuran hijau segar, fungsi serum dalam perawatan kulit terasa berlebihan. Nutrisi konsentrat ini memang dapat membuat kulit menjadi lebih sehat dan bercahaya. Tapi jika kita sudah menjaga kulit tetap bersih dan terhidrasi, apakah dengan menambahkan serum dalam rutitinitas kecantikan dapat membuat banyak perbedaan pada kulit?
Menurut ahli bedah kosmetik Alexander Rivkin dan dokter kulit Mary Lupo seperti menambahkan serbuk sari lebah atau maca pada jus untuk kesehatan, serum dapat mengantarkan nutrisi pada kulit dan dapat menembus ke dalam kulit lebih baik dari pelembap manapun.
Krim yang diaplikasikan pada bagian atas kulit biasanya berfungsi membentuk penghalang hidrasi. Sementara serum biasanya terbuat dari bahan aktif mengandung molekul kecil yang cukup untuk menembus lapisan luar kulit dan mengantarkan pembentuk kolagen, antioksian, serta bahan anti aging lainnya ke dalam epidermis.
Lupo menambahkan karena banyak formula serum yan berbasis air, serum berfungsi sebagai kendaraan untuk mengantar bahan yang larut dalam air seperti vitamin C, di luar permukaan kulit untuk penyerapan lebih dalam dan memberikan efek yang lebih cerah.
Faktanya, serum dapat menjadi sesuatu yang penting, Rivkin menilai serum tidak hanya sebagai bonus tambahan dalam rutinitas perawatan kulit, tapi sebagai sesuatu yang sangat penting. Hal ini tidak berarti serum menggantikan pelembap Anda. Rivkin mencatat setelah mengantarkan bahan aktif yang terkonsentrat, pelembap dibutuhkan untuk mengunci kelembapan dan sebagai pelindung kulit.
Untuk memaksimalkan serum, Virkin merekomendaskan pembersihan menggunakan air hangat, lalu aplikasikan serum pada wajah yang sedikit lembap, dan ikuti dengan pelembap beberapa menit setelahnya.
Sementara pemilihan serum tergantung pada kebutuhan kulit. Misalnya untuk kulit kombinasi menambahkan serum berbasis minyak dapat membuat makeup tidak menempel dengan baik. Pilih serum yang formulanya ringan, kaya akan minyak nabati dan melembapkan.
Serum untuk kulit kering pilih yang mengandung ceramid yang dapat memperbaiki tekstur kulit dengan menembus di bawah permukaan kulit. Selain itu juga pilih serum yang memiliki kandungan hyaluronic acid dapat menenangkan kulit kering.
“Mengeringkan kulit yang rentan berjerawat dapat membuat kulit memproduksi banyak minyak,” ujar Rivkin. Dia menyarankan bagi kulit yang rentan berjerawat untuk mencari serum yang mengeksfoliasi dan menghidrasi, misalnya serum dengan kandungan glycolic, salicylic acid dan gliserin. Sedangkan serum dengan kandungan hyaluronic acid dan protein susu sangat baik untuk menenangkan dan menghidrasi kulit sensitif.
