TEMPO.CO, Jakarta - Permainan di media sosial Blue Whale Challenge membuat resah para orang tua. Permainan ini diyakini merupakan sebuah grup media sosial yang mendorong para pemainnya untuk bunuh diri demi menyelesaikan tantangan yang diberikan.
Para pemainnya akan menjalani tantangan selama 50 hari. Tantangan yang diberikan mengharuskan para pemainnya melukai diri, menonton film horor sepanjang hari, ataupun bangun tidur pukul 04.20. Tantangan yang diberikan akan semakin ekstrem, hingga pada hari ke-50, pemainnya bunuh diri diharuskan bunuh diri demi menyelesaikan permainan.
Permainan yang merebak di Rusia ini, diperkirakan telah menyebabkan 130 remaja melakukan bunuh diri dari November 2015 hingga April 2016. Mengutip laporan The Sun, hampir semua korban berada dalam grup online yang sama.
Korban permainan ini melakukan bunuh diri dengan berbagai cara. Seperti dua remaja perempuan Yulia Konstantinova (15) and Veronika Volkova (16) melompat dari lantai 14 sebuah apartemen. Sebelum melompat, Yulia mem-posting gambar paus biru besar (big blue whale) di laman media sosialnya dengan pesan yang bertulis 'End'.
Ada pula remaja 14 tahun bernama Chita yang sengaja menabrakan dirinya ke kereta komuter. Pihak berwajib tengah menyelidiki apakah bunuh diri para remaja ini disebabkan oleh game Blue Whale Challenge, dan terus mengingatkan para orang tua untuk tetap waspada.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
5 Kesalahan Saat Pakai Face Oil
Mesranya Pasangan Seleb di Met Gala 2017
Ciri-ciri Orang Bahagia dari Akun Media Sosialnya
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya