TEMPO.CO, Jakarta - Istri Caisar Putra Aditya, Indadari Mindrayanti, diketahui mengidap psoriasis. Penyakit yang disebabkan autoimun ini menyerang jaringan kulit.
Gejala penyakit ini sebenarnya sudah dirasakan Indadari sejak kecil. Namun dia baru menyadarinya delapan tahun belakangan saat sedang mengandung anak pertama Caisar.
Indadari menjelaskan, psoriasis bisa terdapat pada kaki, kepala, tangan, hingga bagian lipatan tubuh. Ia juga kerap merasakan gatal, perih, panas hingga bisa menimbulkan luka saat psoriasisnya sedang kambuh.
“Aku sampai enggak berani mandi kalau lagi kambuh. Soalnya, rasanya gatal, panas, dan perih. Gatal, tapi enggak bisa digaruk. Kalau digaruk, nanti malah luka,” ujarnya.
Genetik dan sistem imun adalah faktor utama seseorang dapat terkena psoriasis. Penyakit yang tidak menular ini belum dapat disembuhkan dengan tuntas. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan penderita psoriasis untuk menekan faktor-faktor penyebabnya.
“Tidak boleh stres dan ada makanan pantangan. Enggak boleh terlalu kepanasan atau kedinginan, terlalu berkeringat, terlalu sedih terlalu bahagia, serta enggak boleh terlalu marah,” katanya. “Emosi dan keadaan psikis yang berlebihan itu bisa memicu psoriasis kambuh lebih parah.”
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
