TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sering tidak sabar menanti anaknya bisa membaca dan menulis. Beragam cara digunakan untuk mempercepat anak bisa membaca dan menulis.
Psikolog anak dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Jane Cindy MPSi, mengatakan ada tahapan perkembangan kemampuan baca tulis berdasarkan teori kemajuan anak yang perlu diperhatikan orang tua. "Stimulasi yang tepat perlu diberikan sesuai dengan tahapan perkembangan usia anak," kata Jane.
Pada usia nol hingga tiga tahun, orang tua sebaiknya secara konsisten memberikan stimulasi dengan membacakan buku cerita anak-anak. Dalam membacakan buku cerita, Jane menyarankan orang tua menggunakan volume suara yang terdengar jelas dengan intonasi yang sesuai dengan isi kalimat. Hal itu untuk menstimulasi ketertarikan anak terhadap buku dan kegiatan membaca.
Buku ideal yang dibacakan pada tahapan tersebut adalah buku bergambar, berwarna, dan bertulisan besar dengan kalimat yang singkat. "Pada usia tiga hingga enam tahun, anak dapat diberikan stimulasi berupa pengenalan huruf dan angka. Anak belajar menghubungkan bentuk huruf yang dilihatnya dengan bunyi huruf," tuturnya.
Pada tahap tersebut, anak sebaiknya mulai diberikan kesempatan menggunakan berbagai alat tulis, seperti pensil, spidol warna, dan krayon, untuk mencorat-coret dan menggambar. Hal itu untuk menstimulasi motorik halus anak.
Anak mulai diberi stimulasi membaca dan menulis sebaiknya pada usia enam tahun ke atas dengan mempertimbangkan kesiapan anak. "Salah satu tanda kesiapan anak untuk membaca adalah tertarik terhadap buku, senang mendengarkan cerita yang dibacakan dari buku, dan sudah menguasai pengenalan abjad berupa menghubungkan bentuk dan bunyi huruf," katanya.
BISNIS
Artikel lain:
Ibu Hamil yang Mengukir Prestasi Olahraga
Myeloma, Jenis Kanker Langka tapi Mematikan
6 Atasan yang Wajib Dimiliki Wanita Berdada Besar
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya