Bocah Temukan Zat Pelawan Sel Kanker pada Teh Hijau

Reporter

Jumat, 28 April 2017 09:13 WIB

Stephen Litt..wp.com

TEMPO.CO, Jakarta - Usianya memang baru menginjak 12 tahun. Namun, Stephen Litt sudah bisa membuat orang tuanya berbangga hati dan orang-orang berdecak kagum kepadanya. Stephen Litt memenangkan penghargaan berkat penemuan zat untuk melawan sel kanker dalam teh hijau.

Penemuan ini bermula dari rasa penasaran Stephen Litt terhadap dua keluarga temannya yang mengidap kanker payudara. Stephen pun mulai melakukan riset tentang kanker dan menemukan artikel tentang menurunnya angka penyakit di Jepang yang berkaitan dengan antioksidan pada teh hijau. Baca: Setiap Jam, 1 Wanita Indonesia Meninggal karena Kanker Serviks

Stephen Litt dan ayahnya yang merupakan seorang ahli kimia, Leslie Litt, memulai penelitian dengan membangun laboratorium di rumahnya. Penelitian dilakukan dengan membagi 100 cacing planaria ke dalam empat kelompok untuk menguji apakah polyphenol dalam teh hijau bisa mencegah berkembangnya tumor pada cacing yang terpapar karsinogen. Baca juga: Salah Satu Cara Sederhana Mencegah Kanker: Perbanyaklah Tertawa

Planaria dipilih karena memiliki sel punca atau stem cells bernama neoblasts yang menyerupai sel kanker. Stephen Litt beranggapan dengan menghentikan fungsi neoblasts maka bisa mendorong penyembuhan pada kanker. Sang ayah meracik sendiri karsinogen agar Stephen tidak terpapar oleh zat-zat berbahaya. Artikel lainnya: Kanker Serviks Muncul Tanpa Gejala, Waspadai Tanda-tandanya

Selain memenangkan penghargaan, penelitian Stephen Litt yang ditujukan untuk Georgia Science and Engineering Fair ini menarik perhatian peneliti dari Tufts University. Pihak universitas pun mengundang Stephen di laboratorium mereka.

Menurut sang ayah, Stephen Litt sangat senang mengunjungi laboratorium tersebut karena usianya yang belum cukup, ia sebelumnya belum pernah mengunjungi laboratorium asli.

Meski tertarik melakukan penelitian, Stephen Litt tetap memiliki waktu luang untuk bermain alat musik oboe, tenis, karate, ikut kegiatan pramuka, hingga bermain video games.

Di masa yang akan datang, menurut sang ayah, Stephen Litt ingin melakukan transplantasi sel tumor manusia ke dalam cacing planaria dan memberikan paparan zat anti kanker untuk menguji apakah zat tersebut ampuh melawan kanker.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

17 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya