Pengumuman SNMPTN Diterima, Ketahui Persiapan Biaya Kuliahnya

Reporter

Kamis, 27 April 2017 19:37 WIB

Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal di kampus Universitas Hasanuddin Makassar, (12/6). Pendaftar di kampus unhas untuk jalur SNMPTN tahun ini mencapai 24.101 peserta. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri membawa kabar menggembirakan. Anak Anda diterima di salah satu perguruan tinggi negeri favorit sesuai dengan jurusan yang diinginkan.

Langkah selanjutnya setelah pengumuman SNMPTN adalah mempersiapkan persyaratan untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri tersebut beserta biayanya. Mengutip Buku Panduan Perguruan Tinggi 2016 yang diterbitkan Tempo, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan perihal biaya kuliah. Baca: SNMPTN Diumumkan, 101.906 Siswa Lolos ke PTN

Ambil contoh biaya kuliah per semester atau sekarang lazim disebut sebagai Biaya Operasional Pendidikan/BOP di jurusan Ilmu Sosial Universitas Indonesia atau UI pada 2015, yang mencapai Rp 5 juta. Angka ini naik hampir empat kali lipat dari biaya pendidikan 12 tahun lalu. Baca juga: Gagal SNMPTN? Tenang, Masih Ada 128.244 Bangku PTN Melalui SBMPTN

Biaya yang hanya berlaku bagi mahasiswa sarjana reguler itu pun belum termasuk ongkos masuk perguruan tinggi, yang antara lain untuk membeli formulir, uang pangkal, uang jaket almamater, dan lainnya. Artikel terkait: Setelah SNMPTN, IPB dan Undip Terima Mahasiswa Hafiz Al Quran

Kocek yang ditransfer akan semakin besar bila jurusan yang diambil merupakan jurusan favorit seperti ekonomi, kedokteran, psikologi, dan teknik. Biaya masuk atau admission fee jalur reguler program ilmu ekonomi di PTN dapat mencapai Rp 20 juta. Biaya tersebut belum mencakup ongkos beli buku, praktikum, dan penelitian.

Dengan kondisi ini, persiapan dana kuliah memang harus direncanakan sejak dini. Semakin lambat disiapkan, semakin besar potensi kekurangan dana yang dibutuhkan nanti.

Bila kita hanya mengandalkan uang tabungan, dana yang ada takkan pernah cukup. Jika tak habis untuk biaya masuk, saldo tabungan hanya cukup membiayai masa perkuliahan pada semester pertama. Selebihnya, orang tua harus bersusah payah untuk memenuhi plafon biaya kuliah di tiap-tiap semesternya.

Meskipun tidak ada kesepakatan kapan waktu ideal untuk memulai persiapan dana kuliah, namun para orang tua sependapat hal itu harus dilakukan sedini mungkin. Sebab, dengan biaya kuliah yang semakin tinggi, mustahil menyiapkannya dalam waktu cepat.

Perencana keuangan independen Finansia Consulting, Eko Endarto mengatakan jumlah dana pendidikan yang diinginkan menjadi pertimbangan pertama yang harus ditetapkan orang tua saat menyusun persiapan dana kuliah. Tujuannya, orang tua mampu memperkirakan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai dana pendidikan yang ditargetkan. “Bila jumlah dana dan waktu perolehan diketahui, selanjutnya tentu tinggal mengukur kemampuan finansial dalam berinvestasi,” ujar dia.

Eko menjelaskan rata-rata kenaikan biaya pendidikan saat ini mencapai 10–15 persen per tahun. Sehingga, persiapan dana kuliah memang tidak akan mungkin bisa dilakukan dengan singkat. Semakin dini, jelas bakal semakin baik. Sebab, bila dilakukan dalam waktu lama, jumlah perolehan investasi semakin banyak. “Bahkan, bila perlu disiapkan sejak anak baru dilahirkan,” kata dia.

Namun, jika terpaksa menyiapkan dalam rentang waktu 3-5 tahun atau jangka menengah, Eko menyarankan orang tua menyimpan dalam produk investasi yang tepat. Pengertiannya menunjuk pada produk investasi yang berkinerja baik serta memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Kinerja baik meliputi imbal hasil atau return yang menguntungkan, sementara likuiditas menyangkut kemudahan untuk membuatnya menjadi uang tunai.

Dalam hal ini, properti, tanah dan aset-aset yang tingkat likuiditasnya rendah, tak direkomendasikan sebagai pilihan produk investasi. Sebab, meskipun lebih menguntungkan, jenis produk ini sulit memenuhi kebutuhan keuangan yang mendesak. “Aset berupa emas, reksadana, deposito, dan tabungan menjadi pilihan utama,” ujarnya.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Merasa Kesal dan Murung, Anda Wajib Belajar dari Anak-anak

Berita terkait

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

37 hari lalu

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

57 hari lalu

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

6 Januari 2023

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

4 Desember 2022

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

3 Desember 2022

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2023, sejauh apa berbeda dengan PMB tahun lalu?

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

13 Oktober 2022

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

Para siswa dan orang tua menunggu Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengumumkan jadwal dan aturan lengkap UTBK SBMPTN 2023.

Baca Selengkapnya

Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

16 September 2022

Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

Unpad sudah lama menerapkan tes potensi skolastik untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri.

Baca Selengkapnya

Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

16 September 2022

Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

Jalur peminatan akan tetap dipertahankan karena jalur ini dinilai sumbangsih ITB kepada berbagai bidang keilmuan.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

14 September 2022

KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

KPK berharap Rektor Unila Karomani berterus terang dalam penyidikan kasus suap penerimaan mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya