TEMPO.CO, Jakarta - Botox jadi pilihan sebagian wanita untuk menghilangkan kerutan di wajah. Penggunaan botox dilakukan sesuai kebutuhan. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melakukan botox?
Para ahli sepakat botox bisa mulai digunakan sejak usia pertengahan 20-an. Tujuannya untuk mencegah pembentukan kerutan sedini mungkin. Namun, ada juga yang menyarankan untuk melakukan botox ketika telah terbentuk garis-garis halus akibat ekspresi pada wajah. Baca: Cara Baru Operasi Plastik Antipenuaan, Apa Itu?
Garis-garis halus ini kemungkinan muncul pada usia 25 tahun atau menjelang usia 30 tahun. Melakukan botox di usia pertengahan tersebut, imbuh ketua riset klinis di Mount Sinai Hospital, New York sudah cukup umum.
"Pasien saya cukup banyak yang meminta dilakukan botox ketika menjelang usia 30 tahun, berbeda dengan beberapa tahun lalu di mana masih jarang wanita yang melakukan botox pada usia 20 tahunan," ungkapnya seperti dikutip dari laman Allure.
Jika Anda merasa usia 20 tahunan terlalu muda untuk melakukan botox, para ahli tidak mempermasalahkan jika seseorang memulai botox di usia 30 tahun atau paling lambat usia 35 tahun. Selama kulit wajah benar-benar dijaga dan tidak muncul garis-garis halus.
Penggunaan botox juga tergantung pada warna kulit dan gaya hidup seseorang. Untuk ras kaukasia pada umumnya, botox sebaiknya dilakukan pada usia 35 sampai 40 tahun. Sedangkan, mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap, botox sebaiknya dilakukan pada usia 40-45 tahun.
Selain itu, paparan matahari juga penting. Semakin sering terpapar matahari, maka semakin cepat seseorang membutuhkan perawatan botox.
