Penyebab Berat Badan Orang Stres Gampang Naik Susah Turun

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 25 April 2017 09:21 WIB

AP/Kathleen Malone-Van Dyke

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang sedang stres mudah mengalami kenaikan berat badan dan lebih sulit menurunkannya. Begitu hasil sebuah penelitian di Inggris dan dimuat di jurnal Obesity. Para ilmuwan menggunakan rambut sebagai alat untuk mengukur kadar hormon kortisol jangka panjang.

“Ketika orang-orang menghadapi situasi yang bikin tertekan, rangkaian reaksi pun terjadi pada tubuh akibat terlepasnya hormon kortisol yang semakin banyak,” kata peneliti Sarah Jackson dari University College London. Baca: 10 Pekerjaan yang Paling Bikin Stres

Kortisol terlibat dalam banyak rentetan proses biologi, termasuk metabolisme, komposisi tubuh, dan penumpukan lemak tubuh. "Ketika stres, kita akan merasa sulit mendapatkan motivasi untuk berolahraga dan menghindari makanan cepat saji,” ujar Jackson, seperti dilansir Foxnews. Baca juga: 10 Cara Sederhana Cegah Stres Akibat Pekerjaan

Penelitian sebelumnya menemukan kadar kortisol tinggi pada darah, urine, dan liur, yang menyebabkan obesitas. Tapi menurut Jackson dan timnya, kadar yang dihitung dari ketiga macam cairan tersebut tak bersifat lama sehingga tidak bisa menjadi ukuran stres jangka panjang. Artikel terkait: Wajib Tahu Cara Bersantai dan Meredakan Stres di Kantor

Untuk penelitian ini, tim Jackson mempelajari kumpulan data dari laki-laki dan perempuan berusia 54 tahun ke atas. Mereka diminta melakukan tes setiap dua tahun dengan menyediakan sampel rambut.

Para peneliti mengukur kadar kortisol pada 2 sentimeter rambut yang berada paling dekat ke kulit kepala, juga mengamati berat badan para peserta penelitian. Seorang dokter yang tidak terlibat dalam penelitian menyatakan hasil tersebut sudah cukup untuk mengaitkan stres dan obesitas.

“Saya kira memang tidak ada bukti kuat atau penelitian yang konsisten mengenai berkurangnya stres juga berdampak pada berkurangnya berat badan. Yang ada adalah bukti pentingnya tidur karena kurang istirahat menyebabkan orang makan berlebihan,” tutur Dr. Susan Fried dari Sekolah Kedokteran Icahn di Mount Sinai di New York, Amerika Serikat.

PIPIT

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

17 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya