Ciri Perusahaan yang Ramah Perempuan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 24 April 2017 14:51 WIB

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis buku Perempuan Pemimpin, Betti Alisjahbana mengatakan kiprah perempuan di sektor publik atau berkarier di perusahaan terbilang besar. Entah pilihan atau tuntutan, sebagian dari mereka memiliki kinerja yang tak kalah bagus dari karyawan laki-laki. Buktinya, beberapa dari mereka berhasil menduduki posisi puncak atau jabatan strategis.

Mengutip survei LeanIn.org dan McKinsey Women in The Workplace 2016, jumlah perempuan yang bekerja mencapai 46 persen. Namun demikian, hanya 37 persen yang sampai level menejer, 33 persen menjadi direktur, dan kian ke atas maka jumlahnya menyusut. Misalnya, untuk posisi senior vice president sebesar 24 persen dan yang menduduki jabatan chief-suite hanya 19 persen. Baca: Jadi Wanita Karier Boleh Saja,Tapi Jangan Lupa Peran di Rumah

Lantas apa yang membuat perempuan sulit meniti karier. Betti Alisjahbana mengindikasikan dua penyebabnya, yakni ketika perempuan itu sudah menikah dan punya anak, serta saat waktu kerja tidak fleksibel. “Dua kondisi ini sebenarnya tetap bisa disiasati oleh perusahaan, sehingga karier perempuan tetap berjalan,” kata Betti. Baca juga: Ina Rachman: Uang Suami Uang Istri, Uang Istri ya Uang Istri

Bagi perempuan yang sudah punya anak, perusahaan bisa membuat tempat penitipan anak atau daycare di kantor atau mengatur waktu kerjanya. “Orang boleh bekerja kapan saja dan dari mana kapan saja yang penting hasil pekerjaannya sesuai harapan dan perusahaan tidak dirugikan,” katanya.

Betti yang menjabat Chief Executive Officer IBM Indonesia periode 2000-2008 mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang kebijakan perusahaan agar tak bias gender. “Dulu sering kali pimpinan perusahaan membuat aturan dengan asumsi sebagian besar pegawainya laki-laki,” kata Betti yang pernah menjadi panitia seleksi pimpinan KPK ini. Akibatnya, ada beberapa kebijakan yang menguntungkan laki-laki ketimbang perempuan.

Padahal prinsipnya, menurut Betti, perusahaan yang ramah perempuan adalah organisasi yang membuka peluang bagi laki-laki maupun perempuan secara struktural maupun fungsional. Berikut beberapa indikator perusahaan yang ramah perempuan seperti dituturkan Betti:

1. Tarif pajak yang seimbang
Laki-laki yang sudah berkeluarga memiliki tarif pajak yang berbeda ketimbang perempuan. Kendati perempuan itu sudah berkeluarga, punya punya anak, dan anak tersebut menjadi tanggungan dia, maka tarif pajak yang dikenakan kepada perempuan tersebut masuk kategori pajak untuk lajang.

2. Tunjangan kesehatan
Misalnya perusahaan suami menyediakan tunjangan kesehatan, dan di perusahaan istri memberikan tunjangan yang sama. Beberapa perusahaan mensyaratkan pasangan itu hanya boleh memilih satu tunjangan kesehatan saja.

Semestinya, menurut Betti, peraturan itu bisa dibuat fleksibel dengan cara jika asuransi kesehatan sudah ditanggung perusaahaan suami, maka istri tetap bisa menggunakan manfaat asuransi pendidikan di perusahaannya. “Jadi tidak tumpang tindih dan tetap bisa dirasakan manfaatnya,” katanya.

3. Kesempatan membuktikan diri
Betti mengatakan masih ada beberapa laki-laki yang mengira perempuan pasti tidak menyukai tugas lapangan. “Padahal belum tentu,” katanya. Dulu, Betti mengatakan, ada anak buahnya yang mengadu karena tidak diberi kesempatan untuk bekerja di lapangan sebagaimana karyawan laki-laki. Sementara dia sangat menginginkan pekerjaan itu.

“Intinya, kita harus memberikan kesempatan yang sama dan jangan berasumsi semua perempuan begini dan semua laki-laki begini,” ujar Betti. “Tanyakan kepada yang bersangkutan dan pahami keinginan dia dalam berkarier kemudian sesuaikan dengan karakter masing-masing individu.”

Betti melanjutkan, perusahaan yang ramah perempuan akan memberikan kesempatan yang sama kepada laki-laki maupun perempuan untuk maju dan berkembang. “Jangan mengambil stereotipe lagi karena sekarang perempuan dan laki-laki punya pilihan,” ucapnya.

RINI K

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

8 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

15 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya