Waspadai 8 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Garam Tinggi

Reporter

Senin, 24 April 2017 07:31 WIB

Ilustrasi garam. Dok. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh memang membutuhkan garam, tapi jumlahnya tidak banyak. Pasalnya, tubuh membutuhkan yodium yang terdapat pada garam.

Yang sering terjadi adlaah kita mengkonsumsi garam berlebihan. Garam tersebut tak hanya dalam bentuk garam di meja makan tapi bisa juga berasal dari berbagai makanan yang mengandung garam, misalnya keripik kentang, gorengan, sayur, ikan, daging, dan makanan ringan lainnya yang terasa gurih di lidah.

Konsumsi garam berlebih dapat membahayakan kesehatan. Asupan harian garam yang direkomendasikan adalah 2.300 miligram (mg) per hari. Mengkonsumsi garam di atas jumlah itu meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asupan garam terlalu banyak selalu dikaitkan dengan berbagai penyakit, terutama tekanan darah tinggi. Faktanya adalah bahwa efek dari kelebihan asupan garam tidak akan ditampilkan secara tiba-tiba.

Seperti pembunuh tersembunyi yang bertindak sangat lambat, efek samping utama dari asupan garam yang tinggi adalah karena kandungan natrium yang tinggi. Kondisi kadar natrium meningkat dalam darah disebut hipernatremia.

Ada juga pilihan garam untuk dikonsumsi, seperti garam bernatrium rendah untuk mereka yang terlalu banyak natrium. Berikut delapan efek negatif dari konsumsi garam berlebih:

1. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah efek samping yang paling umum dari konsumsi terlalu banyak garam. Ketika natrium meningkat dalam darah, volume darah juga akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Dalam jangka panjang, kondisi ini akan menyebabkan komplikasi kronis lain.

2. Retensi cairan
Retensi cairan adalah suatu kondisi di mana kelebihan cairan terakumulasi dalam tubuh. Asupan garam yang meningkat adalah salah satu alasan utama terjadinya resistensi cairan di tubuh. Hal ini ditandai dengan pembengkakan di tangan dan pergelangan kaki. Minum banyak air dan juga kurangi garam.

3. Penyakit kardiovaskular
Kelebihan asupan garam akan menyebabkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan stroke.

4. Dehidrasi
Jika tubuh tidak memiliki cukup air, maka kita akan mengalami dehidrasi karena lebih banyak air ditarik keluar dari sel untuk menyeimbangkan asupan natrium berlebih.Tanda-tandanya adalah rasa haus yang ekstrem, mual, pusing, kram perut, muntah, dan diare

5. Gastroenteritis
Kelebihan garam dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan perut. Hal ini meningkatkan kemungkinan mendapatkan infeksi helikobaktor pylori, biasanya terjadi ketika tubuh terus-menerus terpapar kadar garam yang tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan tumor.

6. Masalah ginjal
Konsumsi garam berlebih bisa berdampak apda kesehatan ginjal. Ketika ada kelebihan garam, maka akan mengurangi fungsi ginjal dan mengurangi air sehingga tekanan darah lebih tinggi. Paparan kelebihan garam dalam waktu lama akan menimbulkan penyakit kronis.

7. Osteoporosis
Kadar natrium meningkat mengakibatkan hilangnya kalsium dari tubuh. Hal ini akan menyebabkan pengeroposan tulang, yang dikenal sebagai osteoporosis. Pada wanita menopause, kondisi ini adalah salah satu efek kesehatan yang serius dari asupan garam berlebih.

8. Stroke
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terputus. Hal ini akan mengurangi aliran oksigen dan mengakibatkan kematian sel. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang paling tinggi terhadap stroke dan asupan garam berlebih berkontribusi secara tidak langsung.

BISNIS

Artikel lain:
Kontroversi Soal Selaput Dara Buatan
Rahasia Kayu Manis untuk Kesehatan dan Kecantikan
Hari Kartini, Bagaimana Para Wanita Dulu Berolahraga?

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya