Kecanduan Video Game, Pengangguran Mengancam

Reporter

Editor

Susandijani

Minggu, 23 April 2017 13:22 WIB

Seorang anak bermain video games di pengungsian di California (17/11). Sejumlah warga terpaksa mengungsi akibat kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut. Foto: AP/Mark J. Terrill

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa sih yang nggak suka bermain video game? Pasti semua menyukai kegiatan menyenangkan ini, terutama remaja.

Namun, selama ini video game selalu dijadikan penyebab malasnya anak-anak belajar hingga terjadinya obesitas.

Tak hanya itu saja bahkan ada studi yang menyatakan bahwa bermain video game bisa mempengaruhi remaja menjadi menganggur.(Baca :Hari Kartini, CEO XL: Bertengger di Atas Menara

Dikutip dari Menshealth, studi yang dilaporkan oleh para ilmuwan dari Princeton, University of Rochester dan University of Chicago menyatakan bahwa banyak anak muda tanpa gelar sarjana yang menganggur karena suka bermain video game.

Hal itu pun sudah bermula sejak awal tahun 2000-an saat video game menjadi candu bagi banyak remaja. Dari hasil studi itu juga ditemukan bahwa anak muda itu rata-rata masih tinggal bersama keluarganya dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka hanya untuk bermain video game saja.

"Selain dari TV dan menonton film, bermain game dan komputer adalah hobi utama dari anak muda yang berpendidikan rendah dan juga tanpa pekerjaan," tulis peneliti dalam laporannya.

Salah satu penyebab banyak anak muda yang suka bermain video game adalah karena lebih menyenangkan dan tidak akan membuat bosan di waktu luang. Tentu saja hal itu bisa membuat para anak muda kecanduan hingga akhirnya malas belajar dan malas ngapa-ngapain dan berujung tidak bekerja.

Namun, studi tersebut masihlah penelitian awal yang masih membutuhkan banyak penelitian lanjutan di masa depan. Para peneliti itu tidak menemukan bahwa anak muda yang pengangguran dikarenakan suka main video game saja, tapi ada juga faktor lainnya. Akan tetapi hubungan dari keduanya memang cukup terkait karena video game bisa mempengaruhi anak muda hingga ketagihan saat memainkannya.

Jadi jangan sampai ketagihan main game hingga malas belajar dan bekerja. Jika kalian bisa mengatur waktu, pasti bermain video game tak akan memberikan dampak buruk.

TABLOIDBINTANG

Baca juga :
Hari Kartini, Syahrini Sebut Nama Penyakit Baru
Mengapa Suplemen Penambah Darah Penting untuk Ibu Hamil?


Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya