Hari Kartini, Christine Hakim: Perempuan Bukan Bersaing

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 21 April 2017 14:00 WIB

Christine Hakim. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Christine Hakim merasa lega saat mengunjungi makam Kartini di Rembang, Jawa Tengah. Sebab di sana ia melihat foto Kartini bersama suaminya.

“Saya merasakan relieve ketika mengunjungi makam Kartini. Saya melihat foto Kartini dan suaminya, ada aura bahagia pada kehidupan Kartini dan suaminya,” ujar Christine Hakim belum lama ini.

Padahal suami Kartini diketahui berpoligami setelah Kartini melahirkan anaknya. “Ditengarai hal ini memberikan kepedihan mendalam pada Kartini, ternyata dia tetap ikhlas menerima dan menjalani perannya sebagai istri meski suaminya menikah lagi,” kata Christine Hakim.

Menurut Christine Hakim, Kartini merasakan betul dukungan suami kepadanya untuk terus belajar dan memajukan perempuan Jawa. Kartini mempunyai pemikiran visioner meski tumbuh bukan dari keluarga ningrat. Pada akhirnya ia membuat keputusan kontroversial dengan tidak mengambil beasiswa ke Belanda yang dia dapatkan.

Christine Hakim berpendapat peran dan pengaruh ibunya cukup besar dalam pengambilan keputusan. Ada beban kepedihan yang luar biasa dan begitu berat yang Kartini tanggung atas keputusannya untuk tetap mendampingi keluarga dan suaminya dengan ikhlas.

“Sebenarnya dari dulu Kartini tidak bisa disebut mewakili perempuan Indonesia,” ujar dia. Di Sumatera problemnya beda, bahkan di Aceh di masa penjajahan Belanda ada 23 perempuan menjadi pemimpin di kesultanan Aceh. "Saya lebih senang kalau ada peringatan bukan Hari Kartini tapi Hari Ibu atau Hari Wanita,” kata Christine Hakim atas opininya.

Menurut Christine Hakim, perempuan tidak lagi terpaku pada permasalahan emansipasi saja. Namun lebih pada menjawab tantangan ke depan. Perempuan sekarang tak lagi punya hambatan untuk menuntut ilmu dan berkarier setinggi mungkin. Yang menjadi kekhawatiran Christine Hakim adalah jika perempuan tidak lagi bisa menjaga sisi kewanitaannya, sisi kelembutan dan penyeimbang laki-laki. "Bukan bersaing," katanya.

WAHYU WINDHIANTI

Berita lainnya:
Inka Williams, Gigi Hadid Versi Bali
Rajin Olahraga, Rita Ora: Wanita Perlu Sehat, Bukan Kurus
Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Cara Sederhana dan Murah

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

1 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

4 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

4 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

6 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

6 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

6 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

6 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya