Pesan Menteri Perempuan untuk Kartini Muda

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 20 April 2017 13:04 WIB

Seorang karyawan membaca buku di dekat sebuah mural yang bergambarkan RA Kartini dalam pameran mural guna memperingati Hari Kartini di Gedung TEMPO Media Grup, Jalan Pal Merah Barat, Jakarta, 5 April 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Kartini setiap 21 April menjadi momentum untuk mengingat kembali tentang peran perempuan dan kesetaraan. Kartini menjadi salah satu pahlawan perempuan yang mendobrak warisan budaya yang dianggap membelenggu kaum Hawa pada zamannya.

Belajar dari Kartini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan apa saja yang mesti ditiru terutama oleh generasi muda perempuan. "Kartini itu tidak bisa dibelenggu oleh kamar, oleh lingkungan, oleh istana," kata Khofifah di acara 'Panggung Para Perempuan Kartini' di Jakarta, Selasa 11 April 2017. (Baca: Kata Haryadi Sukamdani tentang Perempuan Indonesia)

Menurut Khofifah, para perempuan Indonesia harus meniru Kartini yang pemikirannya terus hidup dan mengembara ke mana-mana. "Pikiran Kartini berinteraksi dengan dunia luar dan hari ini tidak ada yang membelenggu perempuan Indonesia," ujar Khofifah. "Karena itu, tak ada alasan bagi perempuan Indonesia untuk tidak terus berbuat, terus berkembang, terus tumbuh."

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jika mengutip cita-cita Kartini, maka perempuan muda mesti percaya kepada pendidikan karena dari sini semuanya berawal. "Pendidikan membuka mata dan pikiran perempuan mengenai banyak hal," ujarnya. Dari pendidikan, seorang wanita memahami masalah kesehatan, bagaimana mendidik anak, cara berinteraksi dengan masyarakat, dan lainnya. "Pendidikan adalah gerbang untuk semua kebaikan."

Adapun Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan emansipasi yang diajarkan oleh Kartini bukan sebatas perempuan harus mencari ilmu kemudian mengabaikan tanggung jawabnya. Terutama bagi perempuan yang sudah berumah tangga, Nila mengingatkan agar saling mengisi dengan pasangannya. (Baca juga: Mengapa Perempuan Harus Menulis? Ini Jawaban Hélène Cixous)

"Memang laki-laki punya kelebihan dan perempuan punya kelemahan, perempuan punya kelebihan laki-laki punya kelemahan. Intinya bukan bersaing dalam arti negatif atau berkompetisi kuat," kata Nila Moeloek. "Saya kira lelaki dan perempuan bisa saling mengisi."

REZKI ALVIONITASARI

Berita lainnya:

Inka Williams, Gigi Hadid Versi Bali
Rajin Olahraga, Rita Ora: Wanita Perlu Sehat, Bukan Kurus
Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Cara Sederhana dan Murah

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

8 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

10 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

11 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

12 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

12 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

12 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

13 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya