Kartini, Antara Kebaya dan Edukasi Habis Gelap Terbitlah Terang  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 20 April 2017 08:17 WIB

Pameran mural dalam memperingati Hari Kartini di Gedung TEMPO Media Grup, Jalan Pal Merah Barat, Jakarta, 5 April 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kartini identik dengan perempuan berpakaian kebaya, rambut dikonde, dan mendirikan sekolah. Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, gagasan pemikiran Kartini lebih dalam dari semua itu.

"Kita sempat terbangun image kalau Hari Kartini itu artinya pakai kebaya dari anak PAUD sampai dewasa, kantor-kantor pakai kebaya," kata Khofifah dalam acara 'Panggung Para Perempuan Kartini' di Jakarta, Selasa 11 April 2017. "Tapi kita semua sebetulnya teredukasi dari buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'." (Baca: Hari Kartini, Peselancar Wanita Ditantang Beraksi dengan Kebaya)

Frasa 'gelap' dan 'terang' pada buku terbitan Balai Pustaka yang diterjemahkan oleh Armijn Pane itu, menurut Khofifah, mesti dipahami lagi lebih dalam, khususnya apa yang gelap dan terangnya seperti apa. Dari surat-surat yang dikirimkan Kartini kepada sahabat penanya di Belanda, dia menangkap kedalaman pengetahuan, pemikian, dan keingintahuan Kartini tentang apa yang terjadi.

Khofifah mengira, banyak orang yang terkejut ketika tahu kalau dalam suratnya, Kartini juga bercerita tentang pajak yang tidak adil, bahaya narkoba, sampai kehidupan antar dan internal umat beragama. "Ini mungkin tidak terbayang bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, aktris Dian Sastro yang berperan sebagai Kartini dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo, mengatakan mengambil tiga pelajaran dari Kartini. Tiga pelajaran itu adalah kelas kasta, kesetaraan gender, dan kritik atas warisan budaya yang sudah tidak relevan. (Artikel terkait: Kartini Menyembah, Dian Sastro: Enggak Penting dan Bikin Capek)

Mengenai kelas kasta, Dian Sastro mengatakan sangat kentara bagaimana pembedaan antara orang yang berdarah ningrat atau kaum bangsawan dengan rakyat biasa. Kesetaraan gender, khususnya di bidang pendidikan juga mengemuka karena Kartini membuat anak bangsa melek huruf dan tak pandang bulu apakah itu laki-laki ataupun perempuan.

Pelajaran ketiga mengenai sejumlah pakem yang dikritisi Kartini, yang dianggap kontraproduktif dan melanggengkan feodalisme. "Saya melihat Kartini sebagai pejuang yang menjadi tonggak perubahan dari pejuangan fisik menjadi perjuangan pemikiran. Setelah Kartini, lalu ada Boedi Oetomo dan seterusnya," kata Dian Sastro.

REZKI ALVIONITASARI

Berita lainnya:
Pilkada DKI, Ernest Prakasa bawa Anak ke TPS

Putri Wulan Guritno Ogah Tiru Ibunya Nikah Muda
Sandiaga Bersyukur Didukung Keluarga, Ini Kata Mien Uno


Video Terkait:
Pemberontakan Kartini dalam Desain Busana Yongki Sutisna

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

14 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

4 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

5 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

6 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

6 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

6 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

7 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya