TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melahirkan, wanita mengalami perubahan fisik dan psikologis. Dari sisi psikologis, ada perempuan yang menderita baby blues dan postpartum depression.
Baby blues berbeda dengan depresi pasca-melahirkan. Pada baby blues, ibu bisa mendadak menangis tanpa sebab, mudah kesal, merasa kelelahan, cemas, tak sabaran, enggan memperhatikan bayi, dan kondisi ini berlangsung sekitar dua minggu setelah melahirkan. Jika situasi tersebut berlangsung lebih lama dan intensitasnya kian hebat, maka masuk pada postpartum depression.
Mengutip laman Boldsky, ada ramuan alami yang membantu memulihkan kondisi ibu dari depresi setelah melahirkan. Mengutip hasil penelitian, sekitar 60 persen wanita setelah bersalin merasakan tekanan ini.
Para ahli berpendapat depresi tersebut disebabkan perubahan hormonal, rasa takut atas tanggung jawab pada bayi yang baru lahir, dan kondisi tubuh yang amat lelah. Ramuan alami ini terbuat dari campuran blueberry dan air perasan wortel.
Buah beri biru mengandung antioksidan tinggi yang membantu merangsang produksi serotonin di otak, sehingga mengurangi gejala depresi. Beta karoten dalam wortel dapat meningkatkan aliran darah ke otak sekaligus menenangkan saraf, sehingga depresi dan kecemasan segera pergi.
Selain minum ramuan, ibu juga disarankan bermeditasi setiap hari dan melakukan konsultasi dengan dokter, jika gejala bertambah buruk. Berikut ini bahan yang dibutuhkan dan cara membuat ramuan alami penghilang postpartum depression.
Bahan:
- 3-4 buah blueberry
- 100 mililiter jus wortel
Cara membuat:
- Haluskan semua bahan menggunakan blender.
- Tuangkan ke dalam gelas.
- Sajikan.
Minum ramuan ini setiap hari setelah sarapan, selama dua bulan.
DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Kutipan Surat Kartini Ini Menyentuh Hati Maudy Ayunda
Janet Jackson Unggah Foto Bareng Eissa yang Menggemaskan
Mengenal Karakter Seksual Seseorang Berdasarkan Zodiaknya
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya