Beginilah Jika Hormon Amburadul Gara-gara Menstruasi Tiba

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 17 April 2017 12:00 WIB

Ilustrasi wanita PMS. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Bagi perempuan, saat menstruasi kadang sangat tidak menyenangkan. Selain perdarahan selama beberapa hari dalam setiap bulan, ada lagi efek samping yang membuat tambah tak nyaman. Seperti kram yang menyakitkan, menginginkan atau ‘ngidam’ sesuatu, dan munculnya jerawat.

Siklus menstruasi juga akan menentukan bagaimana kulit kita berubah dari minggu ke minggu. Perubahan ini terkait perubahan hormon pada saat tersebut. “Kulit Anda sensitif terhadap hormon,” kata dermatolog Marnie Nussbaum. Hal ini juga yang menyebabkan perubahan suara dan rambut saat pubertas.

Hormon yang paling utama dan naik turun sepanjang bulan adalah hormon estrogen dan progesteron. “Selama paruh pertama siklus menstruasi Anda, estrogen adalah hormon dominan karena membantu tubuh mempersiapkan kehamilan, dan kemudian progesteron selama paruh kedua untuk menjaga lapisan rahim jika embrio dikembangkan,” kata Nussbaum.

Hormon mempengaruhi bagaimana kulit Anda terlihat dan terasa selama waktu tertentu. Apa yang terjadi dengan kulit sepanjang siklus menstruasi dari minggu ke minggu?

Minggu 1
Hari pertama siklus menstruasi, saat berhadapan dengan perdarahan dan kram, Anda mungkin memperhatikan bahwa jerawat memudar. Hal tersebut terjadi karena progresteron berkurang kadarnya sehingga minyak dan peradangan di kulit pun berkurang. Setelah progesteron menurun, estrogen mulai naik sehingga menyebabkan kulit sedikit lebih kering dari biasanya. Nussbaum merekomendasikan agar menggunakan pelembab sedikit lebih banyak, tapi hati-hati karena kulit masih belum pulih dari jerawat.

Selain itu kulit di bagian vagina akan lebih sensitif selama menstruasi. "Aliran darah lebih terkonsentrasi di daerah vagina,” kata Nussbaum.

Minggu 2
Kini menstruasi telah selesai, tubuh Anda sedang mempersiapkan diri lagi untuk hamil dengan matangnya sel telur dalam ovarium dan membangun lapisan rahim untuk mendukung embrio potensial, kata Nussbaum. Kadar estrogen Anda terus meningkat, yang menghalangi progesteron dan testosteron, dua hormon yang berperan memunculkan jerawat. Jerawat Anda akan mereda, tapi pori-pori mungkin terlihat sedikit lebih besar minggu ini. Selain itu, estrogen akan membuat kulit menjadi lentur sehingga kurang sensitif terhadap rasa sakit. Jadi Anda dapat melakukan bikini waxing>

Minggu 3
Tubuh memberikan tanda-tanda untuk melakukan hubungan seksual. Anda mudah terangsang, pipi kemerahan, dan kulit terasa sangat berminyak. Hal ini karena pasca-ovulasi, estrogen akan menurun dan progesteron mulai naik. “Kenaikan progesteron menyebabkan kulit membengkak dan memampatkan pori-pori," kata Nussbaum. Hal ini menyebabkan kelenjar sebum meningkat, minyak dihasilkan oleh folikel rambut di wajah Anda. Sebum yang terjebak di bawah pori-pori, akan mengecil, bercampur dengan sel-sel kulit mati dan bakteri.

Ini adalah waktu yang tepat untuk menambahkan astringent ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda. “Astringents biasanya menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran pada kulit,” katanya. Tapj jika mengandung alkohol akan membuat kulit kemerahan atau membuat kulit jadi lebih kering. Kini cukup banyak astringent yang mengandung gliserin, yang dapat melembapkan kulit.

Minggu 4
Hello PMS! Seperti disebutkan, selama ovulasi, sebum berlebih akan diproduksi dan terperangkap di bawah pori-pori, serta bercampur dengan sel-sel kulit mati dan bakteri. Bakteri ini akan menghasilkan peradangan dan jerawat di dagu, rahang, dan bahkan beberapa bagjan tubuh. Kortisol, testosteron, dan progesteron akan meningkat lalu bersiap memenuhi lapisan rahim, yang menyebabkan stres. Lalu perdarahan dimulai. Kulit pun akan bereaksi terhadap stres dengan munculnya peradangan. “Bila kelenjar sebum tersumbat dan meradang, maka akan menyebabkan munculnya jerawat,” kata Nussbaum.

WOMENSHEALTHMAG | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Anda Penantang atau Bukan? Simak Kata Zodiak
Kiat Scarlett Johansson Jaga Keseimbangan Karier Demi Rose
Setelah Hokkaido dan Pablo, Ada Uncle Tetsu di Indonesia

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya