Kenali Zat Kimia Berbahaya dalam Kosmetik Wanita  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 17 April 2017 11:25 WIB

Ilustrasi kuas kosmetik. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pewarna kuku, sabun antibakteri, dan krim anti-penuaan diklaim mengandung zat kimia yang sangat tinggi. Dampaknya, kesuburan wanita bisa terganggu. Begitu pendapat para praktisi kesehatan.

Menurut para dokter, beberapa penelitian telah menunjukkan bahaya efek samping berbagai jenis produk kosmetik. Berbagai zat kimia pada produk-produk kecantikan perempuan justru tidak bagus buat hormon dan sistem reproduksi. (Baca: Benarkah Kulit Tak Bisa Bernapas karena Make-up?)

“Beberapa zat kimia yang bisa merusak hormon endokrin ditemukan pada produk-produk itu dan dipastikan bisa mengganggu fungsi ovarian, menyebabkan keguguran, dan ketidaksuburan. Sabun antibakteri juga bisa mengurangi peluang hamil,” kata dr Sagarika Aggarwal kepada India Times.

Sabun antibakteri mengandung triclosan yang bisa menyebabkan terganggunya produksi endokrin dan sistem reproduksi. Begitu juga dengan paraben, pengawet dan pembasmi bakteri yang terdapat pada sampo, sabun, dan kondisioner, yang berbahaya buat kesuburan bila jumlahnya terlalu banyak. “Bila jumlah hormon tidak seimbang, peluang untuk memproduksi sel-sel telur dan sperma yang sehat akan berkurang,” ujar Aggarwal.

Bukan hanya pewarna kuku yang berbahaya buat kesuburan. Pembersih cat kuku juga tidak baik karena mengandung aseton, methyl methacrylate, toluene, dan ethyl acetate. Zat lain yang berbahaya adalah toluene, yang digunakan untuk membuat cat kuku terlihat berkilau. Begitu juga dengan phthalates, yang bisa ditemui di hampir semua produk kosmetik. Zat ini bisa mengganggu kesuburan, produksi hormon, juga berkumpul di air susu ibu selama masa kehamilan. Bayangkan jika air susu itu kemudian diminum bayi.

Menurut pakar kesehatan, Jyoti Tripathy, paparan dari zat-zat kimia tersebut membuat risiko keguguran makin tinggi. Begitu pula risiko bayi lahir dengan cacat fisik atau mental. Pemulas bibir adalah produk kosmetik dengan jumlah rata-rata jenis zat kimia terbanyak, 33, diikuti losion tubuh (32), pemulas mata (26), krim pembuat kulit cokelat (22), pemulas pipi (16), sampo (15), dan deodoran (15).

PIPIT

Berita lainnya:
8 Pekerjaan Unik tapi Nyata, Anda Berminat?
Mengetahui Kepribadian dari Huruf Awal Namamu
Kim Kardashian Ngotot Punya Anak Ketiga, Operasi Lagi



Berita terkait

Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

1 menit lalu

Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

Hilang sudah asa Timnas Indonesia U-23 berlaga di partai final Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda dikalahkan Timnas Uzbekistan U-23.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

1 menit lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

4 menit lalu

Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

Gol timnas U-23 Indonesia lewat Muhammad Ferarri dibatalkan wasit Shen Yinhao karena kaki Ramadhan Sananta berada di posisi offside, ini aturannya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

6 menit lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

11 menit lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

13 menit lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

15 menit lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

16 menit lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

21 menit lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum ProjobBudi Arie juha mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

22 menit lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya