Peka Melihat Peluang Kerja untuk Anak dengan Autisme

Reporter

Jumat, 14 April 2017 13:32 WIB

Ilustrasi anak di toko mainan. skim.gs

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua harus memberikan pengajaran bagaimana anak berkebutuhan khusus bisa menghasilkan uang secara mandiri agar bisa bertahan hidup. Psikolog Tiga Generasi, Sashkya Aulia Prima mengatakan, kemandirian bagi anak berkebutuhan khusus seharusnya bisa menjadi capaian bagi orang tua yang hendak mempersiapkan masa depan anaknya.

Kendati memang kemandirian bagi anak autisme akan berbeda-beda tergantung dari tingkatan gejalanya. Jika anak masih bisa melakuka komunikasi dengan respons yang cepat, saat dewasa nanti anak tersebut masih bisa bekerja.

Namun, perlu diingat bahwa anak dengan autisme memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki anak kebanyakan. Diantaranya daya ingat yang sangat baik, analisis pola kejadian sangat baik, dan memiliki fokus yang tinggi terhadap pekerjaan tanpa harus dipaksa.

Selain itu, anak dengan autisme juga memiliki kreativitas yang unik dan minat spesifik yang dapat berkontribusi besar pada produktivitas saat bekerja. Hanya saja, penerimaan dari orang lain terhadap penyandang autisme untuk bekerja di wilayah pekerjaan orang normal tentu menjadi sangat penting.

“Caranya, berikan pekerjaan yang jelas tujuan akhirnya. Beri pekerjaan dengan prosedur terstruktur dan ruangan bekerja yang tenang karena mereka sensitif terhadap suara berisik dan banyak orang lalu lalang,” ujar Sashkya. Sepanjang sudah mengerti cara dan alur pekerjaannya, penyandang autisme tidak perlu lagi pendampingan dari orang lain.

Di luar negeri, contohnya, sudah banyak perusahaan seperti Facebook, Microsoft, Google yang menyediakan wilayah kerja bagi orang-orang berkebutuhan khusus, yang secara sadar membuka lowongan tersebut. Sementara itu, di Indonesia memang belum ada. “Anak ini bisa bekerja asal sesuai dengan profilnya dia. Misalkan jika anak ini bagus masang jahitan di bagian itu, ya sudah di situ terus,” katanya.

Berbicara masalah kompetisi di dunia pekerjaan, anak dengan autisme cenderung tidak peduli. Yang dikhawatirkan adalah perilaku bullying terhadap penyandang autistik dalam lingkungan kerja.

Lantas, bagaimana jika anak tidak memiliki kemampuan verbal yang baik sehingga sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan di perkantoran konvensional? Sebagai orang tua bisa memperkenalkan kesenian pada anak. Atau beberapa hal yang memicu ketertarikan autistik seperti sains, teknologi, dan kesenian.

BISNIS

Berita lainnya:
Terapi Berkuda bagi Anak Autisme
10 Cara Sederhana Cegah Stres Akibat Pekerjaan
Memotivasi Orang Lain, Pahami Dulu 3 Elemennya

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya