Apa Saja yang Membedakan Lotek dengan Gado-gado

Reporter

Kamis, 13 April 2017 11:31 WIB

Gado-gado Bon Bin dikawasan Cikini, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jika orang luar negeri memiliki salad, Indonesia juga memiliki makanan serupa. Tanpa minyak zaitun atau saus asam, salad khas Indonesia mengadalkan berbagai jenis sayuran matang atau mentah yang disiram dengan saus kacang.

Kita mungkin mengenalnya dengan berbagai nama, seperti gado-gado, lotek, karedok, hingga pecel. Lantas, untuk apa variasi nama tersebut jika hanya merujuk pada satu jenis makanan? Tentu saja ada bedanya. Mari kita kenali perbedaan antara lotek dengan gado-gado dari berbagai sisi.

Lotek merupakan makanan khas Jawa yang bisa ditemui dari ujung barat hingga timur pulau tersebut. Penganan ini berupa sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang. Sama halnya dengan lotek, gado-gado juga berasal dari Pulau Jawa, dan setiap daerah memiliki variasi masing-masing.

Terlepas dari persamaan latar belakangnya, perbedaan kedua hidangan ini tidak terbatas pada namanya saja, tetapi juga komposisi bahannya. Isian lotek dan gado-gado memang nyaris sama karena berupa sayuran rebus. Namun, ada beberapa sayur yang wajib ada dalam lotek, seperti bayam, kacang panjang, kapri, dan daun kacang kedelai.

Sementara itu, dalam gado-gado, ada pula isian yang disajikan secara mentah, seperti mentimun, tomat, dan daun kemangi. Selain itu, gado-gado kerap ditambahkan bahan lain, seperti telur rebus, kentang rebus, atau jagung. Terakhir ditutup dengan taburan emping atau kerupuk.




Gado-gado


Dari segi bumbu, lotek dan gado-gado sama-sama menggunakan saus kacang. Namun, saus kacang dalam lotek mengandung kencur sehingga aromanya terasa lebih tajam. Sedangkan bumbu kacang pada gado-gado lebih sederhana karena umumnya hanya berupa kacang tumbuk yang diulek dengan diberi sedikit air hingga mengental. Tidak ada tambahan terasi ataupun daun jeruk untuk menambah cita rasa.

Selain dapat dimakan begitu saja layaknya salad, gado-gado dan lotek juga dapat dimakan dengan ketupat, lontong, nasi, atau mi. Tentu saja pilihan ini tergantung selera.

Tak cuma lotek dan gado-gado, masih ada pula pecel dan karedok yang juga nyaris sama. Isian pecel lebih sederhana daripada lotek atau gado-gado, sementara karedok menggunakan sayuran mentah. Apa pun namanya, sajian sayuran bersiram kuah kacang ini tentu menyehatkan dan bisa jadi menu untuk Anda yang ingin menjaga berat badan.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Resep Ayam Parmesan
Resep Salad Buah Mangga dan Pepaya
Lapar? Coba Pizza Tempe, Cemilan Murah dan Sehat

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

33 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya