TEMPO.CO, Jakarta - Peru tak hanya punya Machu Picchu, tetapi juga beragam kuliner yang dipengaruhi budaya Spanyol, China hingga Jepang. Salah satunya adalah ceviche, hidangan irisan ikan mentah seperti sashimi dari Jepang. Bedanya, ada tambahan air lemon, garam, daun ketumbar, dan juga cabai.
Air lemon ini yang membuat daging ikan dalam ceviche matang tanpa dimasak di atas api. Ceviche juga berisi susu macan (Leche de tigre) yang sebenarnya berisi air lemon dan rempah lain.
“Potong ikan kotak-kotak kecil agar lemon mudah meresap. Namun jangan terlalu kecil juga karena lemon nantinya bisa membuat ikan terlalu matang,” ujar Chef asal Peru, Eduardo Enrique Montes Traverso di Restoran Sailendra, JW Marriott Hotel, Jakarta.
Agar makanan ini tetap segar, ia menyarankan untuk menaruh bahan-bahan di tempat dingin. Chef Eduardo memberi contoh dengan mempersiapkan es batu untuk meletakkan piring-piring agar isinya tetap dingin dan segar. Chef Eduardo berbagi resep membuat ceviche.
Bahan: - 100 gram fillet ikan kakap laut (seabass) - 10 mililiter air jeruk lemon - 2 gram daun ketumbar - 5 gram jagung manis - 5 gram bawang merah,potong memanjang - 5 gram cabai merah -10 gram puree ubi ungu
Cara memasak: 1. Masukkan garam, cabai dan daun ketumbar dalam mangkok. 2. Potong ikan berbentuk dadu. 3. Campurkan ikan dengan bumbu (cabai, garam, daun ketumbar). 4. Tambah perasan air lemon, diamkan selama semenit. 5. Masukkan susu macan. 6. Sajikan dengan bawang merah, jagung manis dan puree ubi ungu.
Selain ceviche, Anda bisa menikmati kuliner khas Peru lain di festival Peruvian Palate di JW Marriott Hotel Jakarta hingga 20 April 2017.
