Beda Alergi Susu Sapi dengan Intoleran Laktosa

Reporter

Rabu, 12 April 2017 15:03 WIB

Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi susu sapi merupakan bentuk alergi makanan yang paling sering ditemukan pada anak usia kurang dari 2 tahun.

Associate professor dari Baylor College of Medicine, Texas Children Hospital, Carlos H. Lifschitz, MD, mengatakan alergi susu sapi terjadi karena sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi terhadap protein susu sapi. "Reaksi muncul dengan gejala tertentu, umumnya menyerang tiga organ tubuh, yaitu kulit, saluran cerna, dan saluran napas," kata Lifschitz dalam seminar The Hidden Faces of Cow's Milk Allergy di Surabaya.

Para ahli memperkirakan 2-7 persen anak pada kelompok usia kurang dari 2 tahun mengalami alergi susu sapi. Dari sejumlah penelitian diketahui, kebanyakan anak yang alergi terhadap susu sapi juga bereaksi sama terhadap susu kambing dan domba. Beberapa di antara mereka juga alergi terhadap protein dalam susu kedelai.

Bayi yang mendapat ASI umumnya berisiko lebih rendah mengalami alergi susu ketimbang bayi yang minum susu formula. Namun, kalangan ilmuwan masih meneliti kenapa ada anak yang alergi susu, sedangkan yang lain tidak.

Dalam beberapa kasus alergi diyakini berhubungan erat dengan faktor genetik. Uniknya, sering kali alergi susu ini akan hilang dengan sendirinya ketika bayi menginjak usia 3-5 tahun.

Yang perlu diingat, alergi susu sapi tidak sama dengan laktosa intoleren atau kondisi tubuh yang tak mampu mencerna gula lakstosa. Situasi ini jarang terjadi pada bayi, tapi lebih sering pada anak-anak di atas 2 tahun dan dewasa.

Gejala alergi susu, menurut Lifschitz, bisa bersifat akut atau jangka pendek (sebelum 45 menit), sedang (muncul antara 45 menit dan 20 jam), dan lebih dari 20 jam setelah mengkonsumsinya. "Tanda-tanda yang tampak bisa berupa muntah, gatal-gatal pada kulit, sakit perut, kembung, diare, konstipasi, napas berbunyi, dan bersin," tuturnya.

Sebab itu, menu makanan anak penderita alergi susu sapi perlu dipantau dan dipastikan tidak ada kandungan susu sapinya. "Terutama bila anak menderita reaksi anafilaksis atau serangan alergi mendadak yang membahayakan jiwa," katanya.

Lifschitz menyarankan agar bayi yang menderita alergi susu sapi cukup diberikan ASI. Jika pada kondisi tertentu ASI tidak bisa diberikan, ia mengatakan agar mengganti ASI dengan susu formula terhidrolisis sebagian (partially hidrolized) dan terhidrolisis penuh (extensively hydrolized) daripada menggunakan susu kedelai (soya).

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
10 Tanda Salah Pilih Ukuran Bra
Risiko Jika Anak Sarapan yang Itu-itu Saja
Studi: Bikin Kue Baik untuk Kesehatan Mental

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya