Aktris Bianca Liza pemeran Aida saat menghadiri premiere film terbarunya AKU, KAU dan KUA di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta, Selasa 9 September 2014. Film ini disutradarai oleh Monty Tiwa. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Bianca Liza tak ingin kerja kerasnya di dunia hiburan berujung sia-sia. Sejak awal, pemain sinetron Islam KTP ini rajin menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dijadikan modal usaha.
Setelah bertahun-tahun menabung, impian Bianca Liza untuk membuka bisnis akhirnya terwujud. Pada Jumat petang, 7 April 2017, dara 25 tahun itu meresmikan kedai kopi miliknya yang diberi nama Biancoffe.
"Aku sama abang kandung aku bikin tempat untuk orang bisa ngobrol dan menikmati kopi," kata Bianca Liza, di kedai kopinya yang berada di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro Sektor 1, Jakarta Selatan.
Alasan membuka bisnis kedai kopi, menurut Bianca Liza, pertama karena dia dan kakaknya sama-sama pecinta kopi. "Kedua, kami ingin membuat mama bahagia dan bangga," ujar Bianca Liza.
Persiapan untuk membuka kedai kopi sudah dilakukan Bianca Liza dan kakaknya sejak November 2016. Namun lantaran beberapa kendala, dia baru bisa melakukan peresmian pada April ini.
Bianca Liza mulai mengenal kopi dari almarhum ayahnya. "Papa suka banget kopi. Aku dari kecil sudah dijejelin kopi. Mau hitam, latte, dan apapun, sudah dikasih tahu, jadinya suka" ucapnya.
Bianca Liza ingin kedai kopinya bisa menjangkau semua lapisan masyarakat. Ia pun mematok harga yang cukup murah, yakni mulai Rp 18-35 ribu. "Aku ingin para pecinta kopi tidak terintimidasi oleh harga. Makanya aku cari harga yang murah ukuran coffee shop," ujarnya.
