TEMPO.CO, Jakarta -Suasana bernuansa oranye mendominasi interior Hooters Restoran di kawasan Kemang Jakarta Selatan. Dari warna di setiap huruf Hooters yang menempel di atas pintu masuk restoran. Juga di setiap tulisan yang menempel di dinding ruang, hampir semua berwarna oranye. Bangku kayu yang mengisi interior berbentul L, ini pun dilapisi bantalan yang dibungkus warna oranye.
Warna oranye pun, bahkan ikut membalut seragam para pramusajinya yang dikenal dengan sebutan Hooters Girl. Yaitu hot pants oranye yang dipadukan dengan tank top putih dan sepatu kasual berwarna senada. Sangat sporty.
Kesan sporty memang menjadi kesan berikutnya yang terasa saat memasuki ruang berukuran 228 meter persegi ini. Para hooters girl dengan tubuh semampainya bergerak lincah mengantarkan makanan. Belum lagi, 15 TV layar HD berbagai ukuran menempel di seputaran dinding bagian atas, menayangkan tayangan olahraga dari seluruh penjuru dunia.
Mendadak, musik berganti dan tiba-tiba juga 5 orang Hooters Girl berkumpul dan langsung bergerak, menari mengikuti irama lagunya Pharrel William, Happy. Tak lama, sekitar 2-3 menit. Tapi lumayan membuat pengunjung tersentak.
Hampir semua pengunjung tampak surprise dengan suguhan dancing time ini. Ada yang langsung mengambil gawainya untuk merekam, ada yang memotret, atau cuma menghentikan santapan dan obrolannya untuk menyaksikan suguhan yang berlangsung sekitar tak lebih dari 5 menit ini.
Tarian singkat itu menurut General Manager Hooters Jakarta Sherry Suradji, tampil setiap 45 menit . “Di Hootters ini, selain makanannya, atmosfer sport, juga ada entertaining. Nah Dance ini adalah bagian dari itu,” katanya pada Tempo, Kamis 6 April 2017. Setiap 45 menit, musik akan tiba-tiba memunculkan lagu-lagu hits seperti juga lagunya Cupid, The Cupid Shuffle akan muncul di antara 24 jenis tarian yang akan ditampilkan.
Salah seorang pengunjung yang juga asyik merekam tarian tersebut, mengaku sangat menikmati hiburan ini. “Lumayan bisa merilekskan pikiran dari bisnis yang hectic,” katanya . Pria berumur 40 an ini tak mau disebut namanya. “Jangan lah.. hahaha,” katanya malu-malu.
Temannya yang lain, menyebutkan bahwa selain tarian itu, dia pun mengakui sangat menikmati minuman yang dipesannya saat itu, Mojito. “Hanya sayang, tidak ada area merokok di sini. Terpaksa harus keluar,” katanya.
Hooters Jakarta tampaknya memang mengusung ruang bersih lingkungan. Di salah satu dindingnya ditempelkan hiasan dinding (berwarna oranye) bertuliskan Please No Cigar or Pipe Smoking.
Suasana sporty dan sehat ini rupanya menangkis perbincangan di media sosial tentang hooters yang heboh itu. “Foto-foto yang beredar di media sosial itu bukan Hooters Jakarta,” ujar Sherry.
Menurut Sherry, seragam Hooters Girl di Jakarta dirancang khusus. “Beda dengan seragam Hooters di luar Indonesia,” katanya. Misalnya, belahan dada tank top yang di Jakarta itu lebih tinggi 3 cm dibanding seragam Hooters Bangkok.
Tapi semangat tetap sama. Seperti yang tertulis di bagian belakang tank tops-nya: Hooters Make You Happy. Oya, warna hurufnya juga oranye, loh.
SUSAN
Artikel lainnya :
Apa Kata Zodiak Soal Asmara di April 2017
Alasan Bella dan Gigi Hadid Jadi Model Setelah 18 Tahun
Wajah Ingin Tirus, Coba Hijab Anti-Tembam Karya Tiga Bersaudara
