Pevita Pearce membintangi film, Denias, Senandung di Atas Awan (2006), Lost in Love (2008), Rasa (2009), Dilema (2012), Sanubari Jakarta, 5 cm, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk (2013), Aku Cinta Padamu (2014), Ach Aku Jatuh Cinta (2016). Tempo/Rully Kesuma
TEMPO.CO, Jakarta - Pevita Pearce sudah bejalan-jalan ke berbagai belahan dunia dan menurut dia tak ada yang seindah Indonesia.
“Aku hobi banget travelling, setiap waktu kosong selalu travelling dan getaway,” kata Pevita Pearce, gadis berdarah Banjar dan Inggris tersebut di bilangan Cilandak, Jakarta. "Walau sering keluar aku menrasa enggak ada tempat yang seindah Indonesia.”
Pevita Pearce mengatakan salah satu keindahan alam Indonesia yang paling ia cintai adalah laut. Sebab itu, dia turut prihatin atas kejadian rusaknya terumbu karang seluas 18.882 persegi di Kabupaten Raja Ampat yang ditabrak oleh kapal pesiar MC Caledonian Sky pada 4 Maret 2017.
Kerusakan yang diderita sangat parah, sehingga dibutuhkan waktu selama 20 sampai 30 tahun untuk merehabilitasinya. “Aku sangat menyayangkan kejadian di Raja Ampat itu,” ucap Pevita Pearce. “Mudah-mudahan mereka bertanggung jawab.”
Tahun lalu, Pevita Pearce mengatakan sempat sempat mengunjungi dan menyelam di Raja Ampat. Saking sukanya dengan laut gugusan pulau yang berlokasi di Barat Pulau Papua ini, dia ketagihan untuk mengunjunginya lagi.
Meski begitu, Pevita Pearce mengaku ada satu olahraga menegangkan yang paling ingin dia coba. “Aku bisa dibilang adrenaline junkie, tapi sampai sekarang belum tercapai mau sky diving,” ucapnya.
