TEMPO.CO, Jakarta -Jika Anda sering merasa kehilangan kunci, jangan repot-repot mengingat dimana dan apa yang Anda kerjakan terakhir kali. Fokuslah di tempat yang paling berantakan.
Secara ilmiah, ilmu pengetahuan dapat memecahkan misteri barang yang hilang. Begini caranya, jangan menelusuri kembali langkah-langkah Anda. Jangan melihat di lemari es atau di tempat lain yang aneh. Penelitian menunjukkan Anda lebih baik mencari di tempat yang paling berantakan terlebih dahulu.
Dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan para ahli dari University of Aberdeen, disebutkan bahwa orang membuang terlalu banyak waktu mencari di daerah yang rapi.
Hasil penelitian yang diterbitkan di Jurnal Royal Society, ini para peneliti meminta peserta untuk menemukan target dalam dua skenario visual yang berbeda. Peneliti menggunakan pencarian dengan mata. Biasanya kita mencari di daerah yang mudah terlihat, sebenarnya tidak perlu mencari di sana. Lebih efisien jika mencari di daerah yang sulit dan berantakan seperti tumpukan pakaian di lantai.
"Jika Anda sedang mencari kunci Anda, Anda harus fokus pada daerah yang paling berantakan karena di tempat yang terlihat jelas, Anda akan mudah menemukannya," kata penulis studi Anna Maria Nowakowska.
Artinya benda yang Anda cari kemungkinan besar bersembunyi di laci, meja di sekitar pintu masuk atau tempat pembuangan. Lain kali, periksa di sana terlebih dulu.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
