Paliatif, Metode Pereda Nyeri untuk Penderita Kanker

Reporter

Jumat, 7 April 2017 08:27 WIB

ilustrasi rumah sakit geriatric/perawatan lansia/panti jompo. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian menunjukkan sekitar seperempat dari pasien kanker stadium lanjut menderita sakit yang amat sangat. Misalkan, mengalami pembengkakan setelah menjalani operasi pengangkatan tumor sehingga harus beristirahat di tempat tidur selama berbulan-bulan.

Selain nyeri fisik, pasien tergolek dalam waktu panjang dan juga mengganggu kestabilan emosinya. "Sejumlah kondisi inilah yang perlu ditangani melalui pengobatan paliatif," kata konsultan senior Palliative Medicine Parkway Cancer Centre di Singapura, dokter Kok Jaan Yang.

Pengobatan paliatif, dia mengimbuhkan, biasanya diberikan kepada penderita kanker stadium empat untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Ada dua kategori pasien kanker yang bisa mendapatkan pengobatan paliatif.

Pertama, penderita kanker yang tidak lagi merespons rangkaian pengobatan kanker atau dengan kata lain sudah sulit disembuhkan. Khusus bagi pasien yang tidak merespons lagi pengobatan di rumah sakit, tim medis akan menawarkan pengobatan paliatif di rumah. "Terutama jika kondisi tubuh pasien lemah," tuturnya.

Saat Tempo berkunjung ke Rumah Sakit Gleaneagles di Singapura, suster senior di sana memberikan contoh pengobatan paliatif kepada seorang penderita kanker asal Rusia. Pasien tersebut ditawari pengobatan paliatif setelah dua kali tubuhnya gagal merespons pengobatan kemoterapi. "Kami tawarkan penanganan paliatif agar pasien dapat menjalani hari-harinya dengan lebih baik," kata dia.

Kategori pasien penerima pengobatan paliatif yang kedua adalah orang yang masih menjalani perawatan kanker, seperti kemoterapi, tapi memerlukan obat-obatan penghilang rasa nyeri. Bagi pasien ini, pengobatan paliatif bertujuan membantu mengendalikan rasa nyeri selama menjalani proses pengobatan kanker hingga mampu melawan penyakitnya.

"Tindakan paliatif akan meningkatkan kekuatan dan membantu pasien fokus selama pengobatan, serta mengurangi kecemasan," kata Zhang Liting, suster senior di Parkway Cancer Centre, Singapura. Liting menuturkan, sebanyak 90 persen nyeri yang ditimbulkan akibat kanker dapat dikontrol tubuh, selebihnya sulit ditangani sendiri.

Selain melalui pemberian obat-obatan, penanganan paliatif dilakukan dengan memperbaiki kesehatan psikososial, emosi, dan spiritual pasien. Antara lain melalui hubungan yang baik antara tenaga medis dan pasien atau menyarankan pasien bertemu dengan psikiater.

MARTHA WARTA SILABAN

Berita lainnya:
10 Alasan Kita Mesti Makan Tomat
Obat Penyubur Picu Kehamilan Anak Kembar

Kaitan Trauma Masa Lalu dan Depresi Ketika Menopause

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya