Lakukan Hal Positif, Menopause Pun Tak Bikin Stres

Reporter

Kamis, 6 April 2017 20:00 WIB

Ilustrasi yoga. Theyogalounge.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Menopause adalah proses alami siklus fisik dengan berhentinya menstruasi sejalan dengan usia seorang perempuan yang semakin lanjut. Rata-rata perempuan mengalami menopause pada usia antara 40-50 tahun, yang disertai dengan penurunan produksi hormon estrogen secara signifikan.

Perubahan hormonal itu kerap memberi dampak fisik dan psikologis bagi perempuan. Dampak fisiknya mencakup kulit kering dan menipis, rambut rontok, mata kering, kuku lapuk, gusi berdarah, penurunan libido, pengeringan vagina, dan infeksi saluran kencing.

Baca juga : Hati-hati Kawin Cerai Ganggu Tumbuh Kembang Anak

Dampak psikologisnya bisa berupa gejala depresi seperti kecemasan berlebihan, paranoia, mudah marah dan tersinggung oleh hal-hal sepele, merasa dirinya adalah beban, sedih berlebihan, tertekan, dan selalu berpikiran negatif hingga sulit tidur.

Dampak psikologis tersebut harus benar-benar dipantau agar perempuan yang memasuki periode menopause tidak kehilangan semangat hidupnya dan berujung pada keinginan untuk mengakhiri hidup atau penyakit fisik seperti kanker, jantung koroner, dan hipertensi.

Psikolog di RS Awal Bros Tangerang, Cecilia Setiawan, mengungkapkan, lebih dari 50 persen perempuan mengidentikkan menopause sebagai proses negatif. Akibat perubahan hormonal, perempuan menopause cenderung mengalami peralihan suasana hati yang drastis.

Ternyata, lanjutnya, gejala depresi saat menopause lebih banyak terjadi pada perempuan yang memiliki daya adaptasi yang rendah terhadap perubahan. Akibatnya, stres berkepanjangan karena sindrom menopause pun tidak bisa dihindari.

Pada beberapa perempuan, menopause juga disertai dengan perubahan pola makan yang ekstrem, entah menjadi terlalu banyak atau justru kehilangan nafsu makan. Banyak juga yang dihantui insomnia setiap malam, sehingga berujung pada gangguan emosional.

Menurut Cecilia, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala stres saat menopause. Salah satunya adalah melakukan tindakan medis seperti pemberian suntik hormon estrogen untuk terapi meredakan stres.

Cara lainnya adalah memenuhi pikiran dengan bayangan-bayangan positif. Jangan menghantui diri dengan pikiran bahwa proses menopause adalah momok yang bisa menghambat perempuan untuk mencapai kebahagiaan.

Alihkan pikiran negatif dengan bergaul bersama sahabat-sahabat, berbagi ide dengan orang-orang terkasih, atau melakukan perjalanan wisata agar tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.

Satu hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan gaya hidup dan asupan makanan. Hal-hal kecil seperti berkebun, bertamasya, memasak sajian favorit keluarga, yoga, mengikuti kegiatan organisasi keagamaan, dan bersosial akan membantu meredakan stres menopause.

BISNIS

Baca juga :
Manfaat Sayur, Buah dan Ikan pada Ibu Hamil
Risiko Kekurangan Asam Folat di Awal Kehamilan


Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

25 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya